SuaraJogja.id - Seorang warga Ngemplak mengaku ingin mengadopsi bayi dalam kardus yang ditemukan di Jalan Tegalsari Raya, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Seorang warga, Teguh Rahayu Slamet (61) mengaku bahwa saudara perempuannya ingin mengadopsi bayi yang diketahui berbobot 2,5 kilo tersebut.
"Saya menemukan bayi itu dalam keadaan hidup. Selanjutnya saya bawa ke puskesmas pembantu di Umbulmartani. Saya juga mengabarkan kerabat, saudara dan juga pihak berwenang terkait penemuan itu," jelasnya pada wartawan, Senin (20/1/2020).
Pihaknya menuturkan setelah memberi kabar terkait persoalan tersebut, saudara perempuannya menghubungi dan mendatangi puskesmas Ngemplak 1 untuk melihat bayi yang ditemukan.
Baca Juga: Bupati Sleman Minta Penerima Ganti Untung Tol Jogja Tak Hamburkan Uang
"Saudara saya datang dan menanyakan perihal kejadiannya. Mereka berdiskusi dengan saya dan pihak puskesmas untuk mendapatkan izin mengadopsi bayi tersebut," katanya.
Bukan tanpa alasan saudara teguh ingin mengadopsi sang bayi. Pasalnya selama 14 tahun saudara perempuan Teguh belum memiliki keturunan.
"Adik saya yang ingin mengadopsi. Karena saya yang menemukan pertama, dia meminta saya untuk bisa mengadopsi anak itu. Tapi karena sudah ada di puskesmas mungkin harus meminta izin kepada pihak puskesmas," jelas dia.
Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui bagaimana prosedur yang benar untuk bisa mengadopsi bayi. Teguh menyebut bahwa pihaknya harus berkoordinasi dengan Dinas Sosial jika ingin mengadopsi.
"Saat ini masih harus berkoordinasi dengan dinas Sosial (Kabupaten Sleman). Tapi prosesnya belum kami pahami. Nanti kami akan koordinasikan kembali agar mudah dan bisa mengambil bayi tersebut," terangnya.
Baca Juga: Polres Sleman Tangkap Spesialis Curanmor di Sleman, Satu Residivis Didor
Kapolsek Ngemplak, Kompol Wiwik Hari Tulasmi, menerangkan masih berusaha mencari pelaku yang membuang sang bayi di sekitar Sentra Pendidikan BRI Jalan Tegalsari itu.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan