SuaraJogja.id - Warga Ngemplak, Sleman baru-baru ini dibuat geger dengan penemuan bayi dalam kardus di belakang BRI Sendik, Senin (20/1/2020). Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan hidup dan terbalut kain kerudung serta jaket yang berada di sekitar talud dekat dengan bibir jurang setinggi satu meter lebih.
Seorang warga Ngemplak, yang menjadi saksi penemuan bayi, Teguh Rahayu Slamet (61) membeberkan bahwa pihaknya tengah bersepeda di sekitar lokasi pada pukul 06.30 wib.
"Sejak pagi saya sudah bersepeda di sekitar lokasi penemuan bayi itu. Pukul 07.30 tidak ada hal yang aneh selama saya berolahraga. Namun, sekitar pukul 08.00 wib, seorang mahasiswa memberitahu saya jika ada kardus yang mencurigakan. Setelah saya cek ternyata kardus tersebut berisi bayi," jelas Teguh kepada wartawan.
Pihaknya lantas membawa bayi tersebut ke Puskesmas pembantu di Umbulmartani. Selanjutnya, teguh menghubungi pihak kepolisian terkait penemuan bayi dalam kardus tersebut.
Baca Juga: Bupati Sleman Minta Penerima Ganti Untung Tol Jogja Tak Hamburkan Uang
"Karena bayi masih dalam keadaan hidup saya menghubungi pihak berwenang untuk ditindaklanjuti," jelas dia.
Teguh menjelaskan saat ditemukan, kondisi bayi tidak ada luka. Tali pusar juga sudah lepas dari bayi berkulit putih tersebut.
"Mungkin setelah lahir, orang tua bayi ini langsung membalutnya dengan kain kerudung dan jaket. Saya juga tidak tahu persis kapan kardus itu ada di lokasi penemuan," katanya.
Kapolsek Ngemplak, Kompol Wiwik Hari Tulasmi menerangkan bahwa jenis kelamin bayi adalah perempuan. Setelah dicek kesehatan di puskesmas pembantu, bayi dipastikan dalam kondisi sehat.
"Setelah mendapat laporan warga, kami langsung menuju puskesman pembantu. Bayi berjenis kelamin perempuan ini dalam keadaan sehat," terang Wiwik.
Baca Juga: Polres Sleman Tangkap Spesialis Curanmor di Sleman, Satu Residivis Didor
Pihaknya menuturkan untuk mendapat perawatan yang lebih baik, pihak dokter membawa bayi ke Puskesmas Ngemplak 1.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin