Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 20 Januari 2020 | 16:10 WIB
Bayi dalam kardus ditemukan di Ngemplak, Senin (20/1/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Seorang warga Ngemplak mengaku ingin mengadopsi bayi dalam kardus yang ditemukan di Jalan Tegalsari Raya, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Seorang warga, Teguh Rahayu Slamet (61) mengaku bahwa saudara perempuannya ingin mengadopsi bayi yang diketahui berbobot 2,5 kilo tersebut. 

"Saya menemukan bayi itu dalam keadaan hidup. Selanjutnya saya bawa ke puskesmas pembantu di Umbulmartani. Saya juga mengabarkan kerabat, saudara dan juga pihak berwenang terkait penemuan itu," jelasnya pada wartawan, Senin (20/1/2020).

Pihaknya menuturkan setelah memberi kabar terkait persoalan tersebut, saudara perempuannya menghubungi dan mendatangi puskesmas Ngemplak 1 untuk melihat bayi yang ditemukan.

Baca Juga: Bupati Sleman Minta Penerima Ganti Untung Tol Jogja Tak Hamburkan Uang

"Saudara saya datang dan menanyakan perihal kejadiannya. Mereka berdiskusi dengan saya dan pihak puskesmas untuk mendapatkan izin mengadopsi bayi tersebut," katanya.

Bukan tanpa alasan saudara teguh ingin mengadopsi sang bayi. Pasalnya selama 14 tahun saudara perempuan Teguh belum memiliki keturunan.

"Adik saya yang ingin mengadopsi. Karena saya yang menemukan pertama, dia meminta saya untuk bisa mengadopsi anak itu. Tapi karena sudah ada di puskesmas mungkin harus meminta izin kepada pihak puskesmas," jelas dia.

Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui bagaimana prosedur yang benar untuk bisa mengadopsi bayi. Teguh menyebut bahwa pihaknya harus berkoordinasi dengan Dinas Sosial jika ingin mengadopsi.

"Saat ini masih harus berkoordinasi dengan dinas Sosial (Kabupaten Sleman). Tapi prosesnya belum kami pahami. Nanti kami akan koordinasikan kembali agar mudah dan bisa mengambil bayi tersebut," terangnya.

Baca Juga: Polres Sleman Tangkap Spesialis Curanmor di Sleman, Satu Residivis Didor

Kapolsek Ngemplak, Kompol Wiwik Hari Tulasmi, menerangkan masih berusaha mencari pelaku yang membuang sang bayi di sekitar Sentra Pendidikan BRI Jalan Tegalsari itu.

Load More