SuaraJogja.id - Sejumlah pedagang buah di Jalan Colombo, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman menyebut jelang perayaan Imlek, pesanan buah meningkat. Mereka pun mengaku pendapatannya terdongkrak hingga 50 persen.
Seorang pedagang buah, Nita Tri Utami (30) membeberkan peningkatan pesanan buah sudah mulai terlihat. Meski Imlek masih satu pekan lagi beberapa masyarakat sudah mulai mendatangi sejumlah kios jualannya untuk memesan buah-buahan.
"Saat Imlek biasanya permintaan buah ini meningkat. Memang sudah ada beberapa yang pesan. Tapi akan lebih banyak yang pesan ketika H-2. Pasalnya mereka mencari buah yang masih segar," terang Nita kepada SuaraJogja.id, Senin (20/1/2020).
Pihaknya menuturkan, buah jenis Jeruk Ponkam, Jeruk Santang, apel dan buah naga adalah buah-buah yang mendapat pesanan paling banyak saat perayaan tahun baru Tionghoa.
Baca Juga: BMKG Perkirakan Jogja dan Sekitarnya Diguyur Hujan Akhir Bulan Ini
"Paling banyak itu jeruk, apel, buah naga dan ada juga pir. Sehingga kami akan menyiapkan stok yang cukup banyak pada h-2 Imlek 2020," tambahnya.
Nita menuturkan meski mengalami peningkatan permintaan buah baik impor dan lokal, pihaknya tak menaikkan harga. Pasalnya kios buah yang berada dekat dengan simpang tiga Colombo tersebut sudah menjadi referensi masyarakat yang akan merayakan Imlek.
"Tiap tahun memang kios buah disini dicari pembeli untuk merayakan Imlek. Saat perayaan natal dan lebaran juga biasa ramai. Karena lokasinya yang dekat dengan kota, jika harus ke Pasar Gamping jaraknya cukup jauh. Tapi beberapa pembeli juga mencari buah di pasar Gamping karena kami juga menyetok dari sana," terang Nita.
Pedagang lainnya, Mbak Sum (30) menjelaskan harus menyetok buah-buahan hingga 30 karton. Pada hari biasa dia hanya menyiapkan dua hingga lima karton buah.
"Saat ini belum banyak yang meminta pesanan buah. Nanti saat mendekati perayaan Imlek pembeli akan ramai (memesan). Sehingga H-4 atau H-3 kami siapkan banyak stok untuk memenuhi permintaan pembeli," kata dia.
Baca Juga: Bupati Sleman Minta Penerima Ganti Untung Tol Jogja Tak Hamburkan Uang
Mbak Sum menuturkan kiosnya lebih sering mendapat permintaan berupa parsel buah dibanding pesanan buah kiloan.
Berita Terkait
-
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
-
Vanessa Zee Menghidupkan 'Sesuatu di Jogja' dengan Gaya Berbeda
-
Si Dia yang Jasadnya Diinjak-injak Sampai Kiamat di Jogja
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Intip Nasib Shio Ayam, Kerbau, dan Tikus yang Dibilang Gibran Paling Beruntung di 2025, Apa Benar?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali