SuaraJogja.id - Aksi klitih, atau penyerangan tanpa motif yang jelas, diduga kembali terjadi di Kota Yogyakarta dan salah satu pelaku tertangkap warga di kala melancarkan kejahatannya.
Kejadian ini dikabarkan berlokasi di Kampung Ponggalan, Desa Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Jogja pada Selasa (21/1/2020) dini hari.
Menurut pengguna akun Twitter @geeelanggg_, yang mengunggah video penangkapan pelaku, ada dua pelaku lain dalam kejadian ini, tetapi melarikan diri dari kejaran warga.
Sementara, satu pelaku yang tertangkap terlihat dikerumuni warga dalam video unggahan @geeelanggg_. Sebagian pakaiannya juga tampak sudah terlucuti.
Beberapa warga yang kesal pun melampiaskan amarahnya dengan memukul dan menendang pria itu.
Terdengar pula seruan dari warga yang menyebutkan bahwa pelaku dalam keadaan teler di bawah pengaruh pil koplo.
Seorang wanita kemudian meminta warga yang menghajar pelaku untuk meredam emosi. Ia juga menyarankan supaya pelaku segera diamankan ke pihak berwenang dari amukan massa.
"Klitih ketangkep di daerah Ponggalan, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta. Belakang Pondok Bebakaran. 15 Meter ke utara dari kontrakanku... Alhamdulillah lagi enggak di luar. Dua orang lainnya kabur ke arah Kampus 2 UAD," cuit @geeelanggg_.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak berwajib soal penangkapan terduga pelaku klitih di Jogja tersebut.
Baca Juga: Soal Peluang Digelarnya Piala Presiden 2020, Ini Kata Iwan Bule
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini