Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 23 Januari 2020 | 08:57 WIB
Pemotor di Sleman berkendara dengan memegang setang pakai kaki. - (Twitter/@archivaw)

"Santuy," tulis @annisamln_.

"Ora sadar nek ngono iku mbebayani pengendara liyane, wes tuwa isih caper [Enggak sadar kalau kayak gitu membahayakan pengendara lainnya, sudah tua masih caper]," komentar @mbah_upi.

"Bapaknya kucing," gurau @laluwahyurp.

"Ngono kok ya ra enek sing elingne nak ning omah ono anak-bojo ngenteni bapake mulih sehat walafiat... Ngerti aku tak bleyer tenan kui [Gitu kok ya enggak ada yang mengingatkan kalau di rumah ada anak-istri menunggu bapaknya pulang sehat walafiat. Kalau aku tahu, beneran aku gas motorku di dekatnya itu]," tambah @Shinwan_me.

Baca Juga: Februari Puncak Musim Hujan, DKI Tetap Andalkan Pompa Air Hadapi Banjir

Load More