SuaraJogja.id - Dinas Sosial (Dinsos) DI Yogyakarta ikut buka suara terkait viral-nya kejadian yang melibatkan seorang ibu tua, Rubingah (60), yang ditendang seorang pria karena mengutil di Pasar Gendeng di Jalan Raya Piyungan, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
Rubingah merupakan wanita tua yang hidup sebatang kara di Padukuhan Kranggan 2, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Keadaan rumah wanita yang ditinggal oleh suami dan anaknya di Sumatra ini sangat sederhana. Selain itu, ia hanya menggantungkan hidup dengan bantuan tetangga.
"Kami meminta beberapa petugas untuk turun tangan guna mengetahui kejadiannya, tapi sebenarnya ini ranah di kabupaten/kota. Kami meminta data-data terlebih dahulu," jelas Kepala Dinsos DIY Untung Sukaryadi saat dihubungi wartawan, Rabu (22/1/2020).
Untung menuturkan, Rubingah bisa mendapat bantuan dari Dinsos jika ia terdaftar sebagai warga miskin. Namun, pihaknya belum mengetahui apakah wanita lansia itu sudah masuk dalam daftar penerima bantuan atau belum.
Baca Juga: Kawah Tertua di Bumi Ditemukan, Ini Penampakannya!
"Ini masih kami cari tahu, pemerintah provinsi jika ada kekurangan apa pun pasti mengintervensi dengan bantuan-bantuan, tapi kalau tidak ada datanya, kami juga tidak bisa membantu," tuturnya.
Pihaknya juga mempertanyakan terkait sikap warga sekitar, yang tak melaporkan bahwa terdapat warga lain yang membutuhkan bantuan karena lansia dan hidup sendirian.
"Sebenarnya yang paling penting itu ya lingkungannya [warga]. Kenapa jika ada warga yang perlu diberikan bantuan tak dilaporkan. Seharusnya dilaporkan," tutur dia.
Disinggung apakah Rubingah bakal mendapatkan pendampingan karena kesulitan berkomunikasi, Untung menuturkan, hal itu harus ada izin dari keluarga.
"Begini, jika memberi pendampingan, Dinsos bisa memberikan hal itu. Namun harus ada izin keluarganya apakah butuh didampingi atau tidak. Pihak keluarga yang menentukan, jika sepakat, tentunya kami akan mendampingi orang itu," jelasnya.
Baca Juga: Jadi 'Kota Hantu', Wisma Atlet Kemayoran Akan Diserahkan ke Setneg
Memang menjadi tugas pemerintah, kata Untung, untuk secara khusus mendampingi Rubingah, yang hidup sebatang kara. Namun begitu, pihaknya harus meminta kesepakatan dengan orang yang bersangkutan.
Berita Terkait
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
ART Ditangkap di Mall, Usai Gasak Dolar Majikan di Hari Lebaran
-
Jessica Iskandar Trauma, Kasus Pencurian Berturut-turut Terjadi di Sekitarnya
-
Bukan Fortuner atau Pajero Sport, SUV Toyota Ini Jadi Incaran Favorit Maling di Negara Asalnya
-
Polisi Ringkus 21 Tersangka Pencurian Rumah Kosong, Salah Satunya ART yang Gondol Jam Seharga Rp3 M
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini