SuaraJogja.id - Jelang proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gunungkidul, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul mengincar Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif yang kini mulai bergerilya melakukan pendekatan atau 'kampanye' terselubung. Lembaga pengawas pelaksanaan Pemilu ini pun telah menemukan indikasi adanya upaya kampanye yang dilakukan oleh ASN.
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Is Sumarsono menuturkan, Bawaslu menemukan adanya ASN yang telah melakukan kegiatan-kegiatan itu baik mungkin pemasangan baliho maupun kegiatan-kegiatan untuk pertemuan di masyarakat. Di mana pemasangan baliho dan kegiatan itu ada indikasi untuk kepentingan politik.
"Kalau itu sudah masuk itu (kampanye). itu aja sudah bisa kemudian kami melakukan rekomendasi kepada pihak yang memiliki atau ada kewajiban pada pembinaan terhadap ASN,"ujarnya, Kamis (23/1/2020) di Kantor Bawaslu.
Is mengatakan, karena kewenangan Bawaslu pada tahapan ini adalah pengawasan bukan penindakan sehingga pihaknya akan merekomendasikan kepada atasan-atasan dari ASN.
Baca Juga: Akibat Antraks, Pedagang Daging di Gunungkidul Keluhkan Anjloknya Penjualan
Kecuali, lanjutnya, kalau sudah penetapan calon maka tindakannya akan berbeda. Di mana akan ada penindakan secara regulasi aturan Pemilu. Is menandaskan pihaknya bekerja sesuai dengan pedoman regulasi di luar regulasi Pemilu yaitu undang-undang tentang ASN dan sebagainya termasuk surat edaran dari Mendagri.
"Surat Edaran Mendagri yang baru saja kita terima. Itu yang nanti pintu bagi Bawaslu untuk kemudian bisa masuk di dalam," terangnya.
Dengan surat edaran Mendagri nomor 273/487/SJ yang diterima tanggal 21 Januari 2020 kemarin, akan semakin menegaskan fungsi pengawasan dari Bawaslu. Mengingat selama ini pihaknya merasa kebingungan untuk menindak ASN yang sudah memulai gerakan pengumpulan massa ataupun memasang baliho.
"Kita mau menggunakan regulasi di luar Pemilu agar bisa menjangkau para ASN yang melakukan pelanggaran," tambahnya.
Lebih jauh Is menyebut dari pengamatan awal, ada beberapa ASN secara secara kasat mata menggaet warga untuk mengarahkan memilih salah satu bakal calon yang akan bertarung di Pilkada Gunungkidul 2020.
Baca Juga: Serangan Kera Ekor Panjang Landa Tanaman Pangan di Saptosari Gunungkidul
Pada pilkada Gunungkidul 2020 saat ini terdapat beberapa nama bakal calon yang masih berstatus ASN aktif. Nama-nama tersebut di antaranya Rektor UNY Sutrisna Wibawa, Kepala Disdikpora Gunungkidul Bahron Rosyid serta Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPKAD) Bambang Wisnu Handoyo.
Berita Terkait
-
Revisi UU ASN 2025: Poin-poin Penting dan Kontroversi
-
Batas Waktu Pencairan TPG Berapa Hari, Cek Fakta Benarkah Hanya 14 Hari
-
Ratusan Dosen ASN Mundur: Salah Sistem atau Minimnya Persiapan Mental ASN Baru?
-
Harta Menakjubkan Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari di LHKPN
-
Detik-detik Pemerintah Umumkan Tukin Dosen dan ASN Akan Cair Juli 2025
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda