SuaraJogja.id - Keprihatinan warganet terhadap Rubingah, nenek yang ditendang di Pasar Gendeng di Jalan Raya Piyungan, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, turut mendapat respons dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Komentar Ganjar terhadap video viral saat Rubingah ditendang setelah dituding mengutil itu disampaikan di Twitter, Kamis (23/1/2020).
Ganjar mengungkapkan perhatian terhadap Rubingah seusai seorang warganet me-mention akunnya melalui komentar untuk video itu.
"60 tahun hidup sendiri padahal punya anak? Semoga ibunya selalu sehat :( Cc: @ganjarpranowo tolong pak ibu ini :(," cuit @iamhiam1.
Baca Juga: Manchester United Takluk dari Burnley, Rio Ferdinand: Memalukan
Dua menit setelah di-mention, akun resmi Twitter @ganjarpranowo memberi balasan pada warganet tersebut. Ia menanyakan pada @iamhiam1 lokasi keberadaan nenek yang ditendang dalam video itu.
"Panjenengan [Anda] tahu/kenal dengan yang bersangkutan? Beliau di mana?" tanya Ganjar.
Sejumlah warganet lantas turut merespons pertanyaan alumnus Universitas Gadjah MAda (UGM) itu. Mereka berharap supaya Ganjar memberi santunan pada Rubingah, yang diketahui hidup menjanda sebatang kara.
Namun, tak ada dari mereka yang memberi informasi pasti soal keberadaan Rubingah. Hanya saja salah satu dari mereka menyebut bahwa Rubingah tinggal di Sleman.
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, seorang ibu tua mendapat perlakuan kasar dari seorang pria lantaran diduga mencuri buah pedagang di Pasar Gendeng, Senin (19/1/2020). Ibu tua bernama Rubingah itu ditendang dan dirampas tasnya secara paksa.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sempat Kepikiran Buat Laporin Starpro MNC ke Polisi
Wanita 60 tahun itu hidup sebatang kara di Padukuhan Kranggan 2, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Keadaan rumah wanita yang ditinggal oleh suami dan anaknya di Sumatra ini sangat memprihatinkan. Selain itu, ia hanya menggantungkan hidup pada bantuan tetangga.
Sejak videonya viral, berbagai pihak mulai buka suara, mulai dari kepolisian hingga Dinsos DIY, tetapi sampai saat ini tak diketahui di mana posisi Rubingah karena sudah dua hari tak pulang ke rumah.
Kasus tersebut juga terus diperdalam pihak kepolisian. Polsek Prambanan masih mengincar pelaku penyebar video kekerasan yang melibatkan Ibu Rubingah. Hingga kini kepolisian masih mencari saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus