SuaraJogja.id - Para korban investasi bodong yang dilakukan UD Sakinah berinisiatif menyegel rumah serta gudang usaha yang dijalankan suami istri bernama M Wahyudi dan Indriyana Fatmawati di Padukuhan Sempu RT 001/ RW 024, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan korban karena merasa ditipu oleh pendatang dari Boyolali tersebut.
"Sejak sulit dihubungi ini kami berusaha untuk menemui mereka (Indriyana dan Wahyudi). Beberapa orang yang merasa menjadi korban sempat mendatangi lokasi usaha untuk mencari pelaku ini. Namun selama kami menunggu, tidak pernah ketemu dengan ibu Iin," jelas Lutfi Kurniawan Sahril Alam (38) saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kamis (23/1/2020).
Lutfi menerangkan sejak akhir 2019 lalu nomor telepon pemilik usaha selalu gagal dihubungi. Pihaknya telah menaruh curiga saat komunikasi serta tawaran even di hotel-hotel jarang dia bagikan.
"Biasanya dia kan cukup aktif ya, ketika saya bergabung pada 2017 lalu investasi yang saya setorkan mendapat keuntungan yang sesuai dengan janjinya. Hingga akhir Desember itu saya menghubunginya tapi tak pernah di respon. Saya sudah curiga jika orang ini membawa kabur uang yang saya investasikan. Setelah saya datangi lokasi dan bertemu dengan orang-orang, ternyata korbannya bukan hanya saya saja. Tapi banyak hingga sekitar 46 orang," jelas Lutfi.
Pihaknya melanjutkan, para korban yang dibuat kesal dengan ulah pemilik UD Sakinah ini sengaja kembali berkumpul dan berupaya mencari pelaku. Akhirnya pada awal Januari lalu beberapa korban sengaja menyegel rumah serta gudang usaha pelaku yang berdekatan dengan Teaching Factory Biofarmaka yang dikelola Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang di bawah Kementerian Pertanian itu.
"Karena sulit dihubungi dan membawa kabur puluhan miliar uang investor, akhirnya kami menyegel rumah pelaku ini. Penyegelan dilakukan awal Januari 2020 lalu mungkin sekitar tanggal 2 atau 3. Saya tak tahu pasti kapan pelaku ini meninggalkan rumahnya di Wedomartani," jelas Lutfi.
Salah seorang warga Padukuhan Sempu, Supardi (40) cukup kaget saat tetangganya terlibat investasi bodong itu. Ditanya terkait penyegelan rumah Iin dan Wahyudi, Supardi tak mengetahui secara jelas. Pihaknya mengaku saat ada penyegelan dirinya tak berada di rumah.
"Saat penyegelan saya tak mengetahui waktunya. Tiba-tiba sudah digembok, malah saya kira pemilik rumah sendiri yang menyegel. Soal bisnisnya saya tak pernah ikut campur," katanya.
Disinggung apakah ada warga sekitar yang menjadi korban investasi bodong yang dijalankan tetangganya ini, Supardi tak menampik memang ada yang menjadi korban.
Baca Juga: Pegang Setang Pakai Kaki, Pemotor di Sleman Ini Buat Warganet Geregetan
"Ya memang ada beberapa warga sekitar yang menjadi korban. Tapi setahu saya kebanyakan dari luar lingkungan ini," kata dia.
Pantauan SuaraJogja.id, lokasi rumah berpagar hitam tersebut dikunci dengan gembok yang besar. Rumah dua tingkat bercat krem tersebut sepi dan tidak ada perabotan di halaman rumahnya.
Di sebelah utara rumah, terdapat toko yang juga digembok di dua pintunya. Di atasnya terdapat pelakat besi yang tertulis toko Sakinah.
Di utara toko, teradapat gudang yang pagarnya tertutup rapat. Pagar hitam itu juga digembok, disekitar kunci gerbang terdapat surat yang terselip. Surat tersebut tertulis nama Indriyani dan M Wahyudi sebagai penerimanya.
Melihat ke dalam gudang, masih ada sejumlah keranjang berisi bahan sembako. Selain itu, kulkas di dalam ruangan tersebut terlihat masih aktif menyala, bahkan terdapat bahan pokok di dalamnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!
-
'Siapa Dia': Film Musikal Garin Nugroho yang Paksa Nicholas Saputra Menyanyi