SuaraJogja.id - Pihak kepolisian masih berusaha mengusut kasus dugaan investasi bodong UD Sakinah yang melibatkan sejumlah pengusaha serta ratusan warga Padukuhan Sempu, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Hingga kini pihak polisi baru menerima satu laporan terkait kasus tersebut.
"Baru satu yang melaporkan (kasus dugaan investasi bodong). Sampai saat ini belum ada perkembangan," jelas Kapolsek Depok Timur, Kompol Paridal saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (23/1/2020).
Paridal menuturkan masih terus berusaha menyelidiki kasus dugaan investasi bodong milik Indriyana Fatmawati dan M Wahyudi itu. Pasalnya sudah banyak korban yang mengeluh dan bertanya-tanya kemana dua pelaku ini kabur.
"Masih kami selidiki lebih lanjut. Belum ada perkembangan," kata dia.
Baca Juga: Pegang Setang Pakai Kaki, Pemotor di Sleman Ini Buat Warganet Geregetan
Disinggung apakah ada dua saksi yang telah diperiksa, Paridal urung membeberkan secara jelas. Pihaknya hanya meminta untuk menunggu hasil penyelidikan.
Salah seorang korban yang juga pengusaha di Sleman, Lutfi Kurniawan Sahirul Alam (38) menjelaskan pihaknya sudah melayangkan laporan dugaan penipuan yang dilakukan UD Sakinah. Namun kepolisian urung memproses kasus lantaran tak ada bukti perjanjian bahwa kedua pihak, baik investor dan UD Sakinah menjalin kerjasama dalam bentuk tertulis.
"Jadi saya sudah melayangkan laporan, tapi mental (ditolak) alasannya ya itu, tidak ada surat perjanjian. Jika hanya membawa cetakan transfer tidak bisa menjadi bukti. Harus ada surat tertulis terkait kerjasama kedua belah pihak," jelas dia.
Meski baru satu laporan yang diketahui sudah diterima kepolisian terhadap kasus ini, Lutfi khawatir aparat tak bisa mengusut tuntas kasus itu. Padahal sudah banyak orang yang kehilangan ratusan juta hingga miliaran rupiah karena bekerjasama dengan usaha yang dikelola warga Boyolali ini.
"Harapannya pihak aparat benar-benar mengusut kasus ini. Beberapa korban sudah melapor, tapi harus ada bukti yang jelas. Kami juga sedang berusaha mencari korban yang sudah menginvestasikan modal, namun hingga saat ini belum mendapat hasil sama sekali. Kami ingin mendorong korban ini untuk membuat laporan. Harapannya pelaku segera ditangkap dan uang yang dibawa kabur dikembalikan. Karena jumlahnya hingga miliaran," harap Lutfi.
Baca Juga: Polres Sleman Amankan 8 Pengedar dan Ribuan Narkoba Siap Edar
Lutfi menjadi salah seorang korban yang mengikuti investasi UD Sakinah. Pengusaha asal Purwomartani ini kehilangan uang sebesar Rp1,2 miliar karena menanam modal di usaha penyuplai sembako milik Indriyana Fatmawati.
Tak hanya Lutfi, ibu rumah tangga Nana Cholidah (51) juga menjadi korban bujuk rayu usaha yang berlokasi di Padukuhan Sempu, RT 1/RW 24, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman ini.
Berita Terkait
-
Tanggapan Farhat Abbas soal Isu Dana Rp 55 Miliar UMKM: Apa Saya Sezalim Itu?
-
Tangisan Ibu-Ibu UMKM Serukan Farhat Abbas Kembalikan Dana Rp 55 Miliar
-
Ibu-Ibu Penagih Dana UMKM Berani Datang ke Rumahnya, Farhat Abbas: Ini Gara-Gara Denny Sumargo
-
Klarifikasi Farhat Abbas Soal Tudingan Kantongi Dana UMKM Rp 55 Miliar: Memang Saya Sezalim Itu?
-
Sambil Menangis, Ibu Korban UMKM Menagih Farhat Abbas Dana Titipan Rp 55 Miliar
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini
-
Musnahkan Kemiskinan Ekstrem di DIY, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp446 Miliar
-
Dokter Spesialis Anak: Orang Tua Perlu Contohkan Hidup Sehat Cegah Anak Kecanduan Gula