SuaraJogja.id - Tahun Baru China atau Imlek 2571 telah tiba, bertepatan pada Sabtu (25/1/2020) menurut kalender Masehi. Ucapan "Gong Xi Fa Cai" dan Xin Nian Kuai Le" pun bertebaran di media sosial.
Tak hanya itu, kawasan pecinan di berbagai daerah juga tentunya menjadi lebih ramai. Di Kota Yogyakarta sendiri, ada sejumlah kampung menjadi kawasan tempat tinggal para penduduk beretnis Tionghoa.
Menurut Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setda DIY, kawasan pecinan di Jogja antara lain Ketandan, Beskalan, Pajeksan, juga Kranggan.
Kawasan pecinan di Jogja ini, menurut sejarah yang dijelaskan Biro Tapem Setda DIY, mulai muncul pada akhir abad ke-19 sampai ke-20.
"Ketika Belanda menerapkan aturan untuk membatasi pergerakan serta wilayah tinggal orang-orang Tionghoa. Saat itu, orang-orang Tionghoa diharuskan untuk bermukim di wilayah yang tertentu saja," tulis @birotapemdiy di Twitter, Sabtu.
Lalu di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) II, akhirnya warga etnis Tionghoa bisa menetap di wilayah sebelah utara Pasar Beringharjo.
Saat itu, Sultan berharap, perdagangan warga Tionghoa dapat mendorong aktivitas pasar setempat.
Lantas, hingga kini sejumlah pecinan di Jogja pun masih bertahan dengan ciri khususnya, yang, menurut sejarah, ada empat jumlahnya.
"Bila melihat sejarah Perkampungan Tionghoa di kota Yogyakarta merujuk pada Surat Keputusan Residen Yogyakarta (saat itu dijabat Cornelis Canne) Nomor 8654/31a tanggal 4 September 1916, yang menetapkan pembagian Perkampungan Tionghoa menjadi 4 : Kranggan, Malioboro, Ngabeyan, & Ketandhan," ungkap @birotapemdiy.
Baca Juga: Jokowi: Selamat Tahun Baru Imlek, Semoga Semakin Maju
"Keputusan Residen Yogyakarta tersebut kemudian ditetapkan dalam Rijksblad Kasultanan 1917 Angka 4 Bab Kampung Cina yang ditetapkan pada 24 Januari 1917, dan diundangkan pada 20 Maret 1917," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Aksi Nekat di Sleman Berujung Apes, Pencuri Kepergok, Barang Curian Ditinggal
-
Anies Kritik Gaya Kepemimpinan Teknokrasi: Selamatkan Lingkungan Butuh Sentuhan Emosi
-
Hingga Akhir Kuartal II, Vanguard Jadi Pemegang Saham Asing Terbesar Milik BBRI
-
Terjadi Ketimpangan Fasilitas Desa dan Kota soal PET Scan, Nyawa Pasien Kanker di Ujung Tanduk
-
Polda DIY Grebek Peredaran Miras Ilegal: 1.672 Botol Diamankan, Apa Selanjutnya?