SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, menyiapkan dana Tidak Terduga sebesar Rp15 miliar yang bisa digunakan untuk kegiatan penanggulangan kebencanaan maupun kegawatdaruratan.
"Jumlah dana TT (Tidak Terduga) untuk detail saya tidak hafal, tapi totalnya di atas Rp15 miliar," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis, Minggu (26/1/2020).
Menurut dia, dana TT tersebut bisa dipergunakan apabila diperlukan mendesak oleh stakeholder penanggulangan bencana atau melaui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik untuk membantu korban bencana maupun pemulihan infrastruktur atau sarana fisik yang rusak akibat bencana.
"Bisa dipakai kalau memang butuh, kita tidak merinci bahwa ini tidak boleh dipakai, ini boleh dipakai, dana TT sebanyak Rp15 miliar itu bisa dipakai untuk kegiatan kebencanaan maupun kegawatdaruratan, bisa juga itu (perbaikan infrastruktur)," katanya.
Sekda Bantul mengatakan, dana TT tersebut tidak terdapat atau dikelola di intansi teknis BPBD melainkan pemerintah daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bantul, dan dalam penggunaan dana TT tentunya sebelumnya sudah ada kajian berapa kebutuhan dan bentuk kegiatan yang diusulkan.
"Iya itu (data TT) memang tidak ada di BPBD sendiri, karena memang sudah ada tampungannya. Artinya kita sediakan kalau memang nanti BPBD kemudian mengusulkan bahwa ini ada perlu tindakan darurat (dana TT) bisa dimanfaatkan," katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengatakan, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai tiga kejadian bencana yang berpotensi terjadi saat puncak musim hujan pada akhir Januari ini.
Untuk banjir berpotensi di daerah selatan yang merupakan daerah hilir termasuk beberapa titik bantaran sungai yang rawan meluap, kemudian tanah longsor berpotensi terjadi di sebagian wilayah Pundong, Imogiri dan Piyungan, sedangkan angin kencang merata di hampir semua wilayah.
"Yang perlu diwaspadai saat musim hujan itu banjir, sama tanah longsor termasuk angin kencang, tiga (kejadian) itu yang menjadi perhatian serius kita. Dan sesuai dengan data historis kejadian di saat-saat seperti itu (hujan lebat) ada potensi tiga kejadian itu," katanya.
Baca Juga: Rekomendasi Turun, PAN Incar Kursi Wakil Bupati di Pilkada Bantul 2020
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!