SuaraJogja.id - Nama Joko Punomo semakin kuat menjadi kandidat yang akan diusung oleh PDIP dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bantul pada 2020 ini.
Wakil Ketua Badan pemenangan pemilu partai PDIP Kabupaten Bantul, Joko Prasetyo menyebutkan hari ini minggu (26/1/2020), kader PDIP yang duduk di kursi DPRD DIY, Joko Purnomo dipanggil oleh dewan pengurus Pusat PDIP. Pemanggilan tersebut tidak lepas dari hajatan Pilkada 2020 mendatang.
"Pemanggilan ini dalam rangka mengerucutkan nama-nama bakal calon bupati maupun wakil bupati untuk Pilkada Bantul 2020 ini," ujarnya, Minggu (26/1/2020) saat ulang tahun Laskar Tentara Langit di Banguntapan.
Ia berharap agar nanti rekomendasi dari DPP sesuai dengan harapan masyarakat terutama kader PDIP Kabupaten Bantul. Di mana selama ini, akar rumput PDIP menginginkan agar Joko Purnomo berpasangan dengan Abdul Halim Muslich.
Baca Juga: Rekomendasi Turun, PAN Incar Kursi Wakil Bupati di Pilkada Bantul 2020
"Harapannya rekomendasi yang keluar itu Pak Joko-Halim maupun Halim- Pak Joko," ungkapnya.
Ia menyebutkan, nama Joko Purnomo merupakan nama yang diharapkan oleh kader dan pengurus Dewan Pengurus Cabang (PDIP) Kabupaten Bantul. Selama ini, suara akar rumput memang menginginkan agar mantan ketua DPRD Bantul tersebut dicalonkan menjadi bakal calon bupati ataupun wakil bupati.
Untuk pasangannya, suara akar rumput juga sudah mengarah ke Abdul Halim Muslich yang kini masih menjabat sebagai wakil bupati Bantul mendampingi Bupati Bantul, Suharsono. DPC PDIP Kabupaten Bantul memang menginginkan pasangan Joko Purnomo-Abdul Halim Muslich maju dalam pilkada nanti.
"Terkait posisi pak Joko, apakah bupati ataupun wakil Bupati. Kita masih menunggu terkait beberapa hal nantinya," tandasnya.
Untuk posisi bupati ataupun wakil bupati, Joko menyebutkan tergantung pada survei yang akan dilakukan oleh PDIP. Sehingga pihaknya belum bisa memberi kepastian posisi Joko Purnomo dalam pencalonan nanti.
Baca Juga: Pengunjung Kebun Buah Mangunan Menurun, Diperpautkan Bantul Ungkap Sebabnya
Dia menyebutkan paling cepat hasil dari rekomendasi tersebut akan diketahui pada awal Februari mendatang. Meski demikian ia menandaskan jika politik itu sangat dinamis.
"Jika yang dipanggil DPP adalah Joko Purnomo maka kemungkinan besar yang direkomendasikan oleh DPP adalah yang bersangkutan," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai