SuaraJogja.id - Untuk kamu yang penasaran Artjog 2020 kapan, berikut SuaraJogja.id suguhkan informasinya.
Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Artjog 2020 atau Artjog Arts in Common akan digelar di Jogja Nasional Museum.
Dalam sosialisasi Artjog 2020 yang dilangsungkan di Pendapa Adiyasa Jogja Nasional Museum pada Selasa (28/1/2020), Direktur Artjog 2020 Heri Pemad menyebut gelaran kali ini akan memiliki masa pameran yang lebih panjang yakni selama 39 hari.
Meneruskan pada tahun sebelumnya, Program Director Artjog 2020 Gading Paksi mengatakan secara garis besar, pameran kali ini memiliki konsep yang mirip dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: ASITA Khawatir Wabah Virus Corona Wuhan Ganggu Pariwisata Jogja
Adapun rangkaian Artjog 2020 terdiri dari pameran utama, daily performance, merchandise project, dan leksikon.
Meskipun begitu, tentu saja akan ada hal-hal baru yang bakal ditemukan di acara yang menampilan karya instalasi dari berbagai seniman baik dalam maupun luar negeri ini.
Salah satunya adalah adanya lokasi instalasi baru yang akan didirikan selama Artjog 2020. Tahun ini, ruang pameran akan diekspansi hingga ke bagian pohon beringin yang berada di samping gedung Jogja Nasional Museum.
Gading menambahkan, nantinya instalasi Warung Murakabi akan kembali dihadirkan dan menempati posisi di bawah pohon beringin.
Perihal tema, Artjog 2020 akan mengusung tema tentang waktu dengan tajuk Time to Wonder.
Baca Juga: Urus Paspor di Jogja Bakal Lebih Mudah, Bisa di Kampus atau Mal
Salah satu kurator Artjog 2020, Agung Hujatnika menyebut tema waktu ini merupakan lanjutan dari tema Artjog pada tahun sebelumnya yakni Ruang.
Selama 2019 hingga 2021, Artjog dengan konsep Common In Space memang direncanakan memiliki tema yang saling berkesinambungan yakni Ruang (2019), Waktu (2020), dan Kesadaran (2021).
Pemilihan tema waktu, imbuh Agung, karena berdasarkan pada waktu yang memilki kekuatan dan pengaruh besar dalam kehidupan manusia.
Waktu digunakan untuk melihat setiap transisi kehidupan yang terjadi selama proses kehidupan. Maka dengan tajuk Time to Wonder, Artjog 2020 akan mengajak para pengunjungnya untuk mengira-ira tentang hari ini.
Disebutkan pula, akan ada beberapa seniman yang akan menampilkan penampilan spesial yang menyajikan karya terkait dengan tema Artjog tahun ini. Salah satunya yakni seniman Jompet Kuswidananto.
Nah, sudah siapkah untuk berkunjung ke Artjog 2020?
ARTJOG 2020
23 Juli hingga 30 Agustus 2020
Jogja National Museum, Jl. Ki Amri Yahya, no. 1, Yogyakarta.
Berita Terkait
-
INATEX 2025 Hadirkan Teknologi dan Tren untuk Masa Depan Fashion Berkelanjutan
-
Semarakkan HUT DIY, Pameran Produk Unggulan Wirausaha Desa Preneur Digelar
-
Pameran Pernikahan ini Hadirkan Tren Masa Kini: dari Gaun Haute Couture, Dekorasi Futuristik, dan Bulan Madu Eksklusif
-
Mengenang Perjuangan Palestina Lewat Pameran Seni di Stasiun MRT Bundaran HI
-
3 Anak Babi Dicuri dari Ruang Pameran Seni yang Seharusnya Membuat Mereka Mati Kelaparan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia