SuaraJogja.id - Pemenuhan pemukiman rumah sederhana bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di DIY saat ini masih sulit direalisasikan. Keterbatasan lahan jadi salah satu faktor kendalanya.
“Target pemenuhan perumahan yang diperuntukkan bagi konsumen MBR juga terkendala karena keterbatasan lahan ini,” ungkap Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY Rama Adyaksa Pradipta di Hotel Ibis Style Yogyakarta, Kamis (30/1/2020).
Dicontohkan Rama, indikator kebutuhan perumahan di DIY pada tahun lalu mencapai 220 ribu. Namun kebutuhan tersebut baru bisa dicapai sekitar 70 persen.
Apalagi, saat ini harga tanah di DIY makin tinggi. Berdasarkan data Bank Indonesia, harga tanah di DIY, terutama di Kulon Progo, meningkat lebih dari sepuluh kali lipat sejak dibangun Yogyakarta International Airport (YIA).
Baca Juga: Jokowi Pakai Cheongsam Buatan Anne Avantie, Akun Kemenparekraf Dihujat?
Karenanya, perlu upaya lain untuk memenuhi kebutuhan permukiman rumah sederhana. Di antaranya melalui pengembangan kawasan khusus perumahan seperti yang direncanakan Pemda DIY, yang ditargetkan bisa terealisasi tahun ini.
“Walaupun secara keuntungan lebih rendah, tapi bila diterapkan dengan jumlah yang banyak maka bisa untung,” tandasnya.
Sementara, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Aris Prasena mengungkapkan, Pemda DIY ke depan akan fokus pada penyediaan rumah sederhana bagi MBR. Pemda tengah melakukan pemetaan tahun ini.
“Kita harapkan perdanya bisa selesai tahun ini,” ungkapnya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Miyono menambahkan, sektor properti perlu terus dikembangkan karena mampu meningkatkan perekonomian DIY.
Baca Juga: Banyak Kasus di BUMN, Sandiaga Sebut Tugas Erick Thohir Berat
“Properti tahun lalu bisa menyumbangkan Rp9 triliun pendapatan daerah,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Damri Bandara YIA Lengkap, Cek Jam Keberangkatan dan Tarif Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
-
AP1 dan INFIA Corp Hadirkan "Hai Dudu", IP Lokal Indonesia Pertama, di Bandara Internasional Yogyakarta
-
Penerbangan Rute Jogja - Thailand Diupayakan Beroperasi Januari 2023
-
Bedah Rumah di Kabupaten Rembang, Satu Rumah Dapat Jatah Rp60 Juta
-
Tampak Luar Sederhana, Isi Rumah Kayu Ini Bikin Kagum Saat Pintunya Dibuka, Warganet: Definisi Inner Beauty
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab