Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 03 Februari 2020 | 19:20 WIB
Petahana Bupati Bantul, Suharsono mendaftar ke DPD Partai Golkar Bantul untuk mengikuti proses penjaringan bakal calon bupati di Pilkada Bantul 2020, Senin (3/2/2020). [Julianto / Kontributor]

SuaraJogja.id - Petahana Bupati Bantul, Suharsono dan mantan Kepala Dinas Pendidikan Dasar, Totok Sudarto kompak mendaftarkan diri ke penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bantul. 

Wakil Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati DPD Partai Golkar Bantul, Widodo menuturkan di hari pertama penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Bantul, ada dua nama yang datang ke kantor DPD Partai Golkar Bantul untuk mendaftar. Bupati Bantul saat ini, Suharsono mendaftarkan diri untuk menjadi bakal calon bupati dan Totok Sudarto mendaftar untuk bakal calon wakil bupati.

"Mereka telah menyerahkan berkas pendaftaran ke kami, panitia penjaringan,"ungkapnya, Senin (3/2/2020) di kantor DPD Partai Golkar Bantul.

Ia menambahkan, masih menunggu pendaftar lainnya karena sejauh ini memang ada beberapa tokoh yang berkomunikasi dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. Pihaknya masih menunggu bakal calon yang lain hingga tanggal 5 Februari mendatang.

Baca Juga: Siswi SMK di Bantul Dicabuli Paman sejak SD, Pelaku Ditangkap

Setelah nanti penjaringan ditutup, pihaknya akan mulai melakukan sosialisasi nama-nama yang telah mendaftar tersebut ke internal partai secara berjenjang mulai dari tingkat dusun hingga tingkat kabupaten.

"Kami akan sosialisasi di 17 kecamatan," paparnya.

Pihaknya kemudian akan berkonsultasi ke DPD Partai Golkar DIY yang kemungkinan akan dilaksanakan pada awal bulan Maret 2020 mendatang. Setelah itu barulah nanti nama-nama tersebut akan dibawa ke DPP untuk menunggu rekomendasi turun dan akan menjadi sikap DPD Partai Golkar Bantul nantinya.

Totok Sudarto ketika mendaftar di DPD Partai Golkar Bantul mengatakan memang turut serta mengikuti kontestasi Pilkada 2020 melalui Partai Golkar. Pihaknya sudah memasukkan dokumen dokumen persyaratan dan sudah diterima oleh panitia penjaringan.

Ia mengaku jika sebelumnya tidak menjalin komunikasi dengan Suharsono untuk datang mendaftar di Partai Golkar pada hari yang sama. 

Baca Juga: Jokowi Bagi-bagi Buku dan Baju Usai Hadiri Ijab Qobul Anak Ulama di Bantul

"Saya tidak janjian. Ndak tahu kalau beliau juga mendaftar hari ini," tuturnya.

Keduanya selama ini memang santer dikabarkan akan berpasangan dalam Pilkada Bantul 2020 ini. Totok menduga jika Suharsono datang ke Partai Golkar selain untuk mendaftar sebagai bakal calon juga berencana akan menggandeng partai tersebut dengan Partai Gerindra. 

Suharsono, selain sebagai Bupati Bantul juga diketahui sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Bantul. Dalam Pileg yang lalu, Gerindra hanya mendapatkan 8 kursi sehingga untuk maju dalam Pilkada ini perlu berkoalisi dengan partai yang lain karena syarat minimal mencalonkan adalah 9 kursi.

Kontributor : Julianto

Load More