Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 05 Februari 2020 | 08:11 WIB
Baliho Sleman dengan slogan ambyar "Semua Jadi Teman" - (Twitter/@kabarsleman)

SuaraJogja.id - Belakangan ini penghuni jagad media sosial dibuat "ambyar" oleh slogan dari baliho Kabupaten Sleman yang mendadak viral. Slogan itu berbunyi, "Karena di Sleman - Semua Jadi Teman."

Foto baliho yang menunjukkan slogan itu telah tersebar di berbagai jejaring sosial. Namun bukan itu saja, foto baliho disebar dengan keterangan percakapan imajinatif kocak yang mewakili situasi friendzone.

""Kita pacaran yuk." "Gabisa. Aku orang Sleman." "Terus kenapa?"" bunyi keterangan tersebut.

Baru, di bawahnya disertakan potongan foto baliho yang fokus pada tulisan "Karena di Sleman - Semua Jadi Teman."

Baca Juga: Y-Connect, Fitur Andalan All New Yamaha Nmax Dijajal Rossi - Vinales

Tak hanya warganet yang meramaikan slogan Sleman di baliho tersebut. Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman ikut memberi informasi tambahan tentang baliho itu melalui sebuah utas yang dicuitkan pada Selasa (4/2/2020).

"TERKUAK. Inilah sesungguhnya foto yang sedang VIRAL di jagad media sosial #sobatambyar #sleman (A thread)," kicau @kabarsleman.

Berdasarkan sejumlah twit yang mengekor pada utas itu, konten tersebut viral baru-baru ini setelah diunggah akun Twitter @AMareefa pada 31 Januari 2020. Padahal, menurut @kabarsleman, konten serupa sebelumnya pernah dibagikan akun @MacBertoo pada 10 Desember 2019.

Baliho Sleman dengan slogan ambyar "Semua Jadi Teman" - (Twitter/@kabarsleman)

Bahkan, tambah @kabarsleman, jauh sebelum itu, pada 6 Januari 2019, akun @adiadaadi telah lebih dulu mencuitkan konten tersebut.

Lantas, akun Twitter milik Pemkab Sleman ini mengungkapkan asal baliho tersebut sebelum viral. Disebutkan bahwa baliho itu adalah milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sleman.

Baca Juga: Zodiak Kesehatan 5 Februari 2020: Leo, Pisces Banyak Minum Air Putih

Baliho "Karena di Sleman - Semua Jadi Teman" itu dipasang Kominfo Sleman pada akhir Desember 2018 di dua tempat di Sleman: sekitar kantor Kecamatan Depok dan simpang tiga Jalan Solo, Kecamatan Kalasan menuju Kecamatan Berbah.

Load More