Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 05 Februari 2020 | 09:20 WIB
Spanduk peringatan tentang aksi klitih di Jogja, Jumat (17/1/2020). [Uli Febriarni / Kontributor]

"Wis ngono wae [Sudah gitu saja]. Nek mencoba genepi 1 tahun [coba 1 tahun terapkan itu], biar regenerasi geng remaja terputus. Dijamin Jogja bebas klitih," tutupnya.

Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, Kasatreskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo mengaku bahwa Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah telah membentuk tim khusus untuk menangani serta mencegah terulangnya penganiyaan yang dialami Enrico Kristianto (40), seorang driver ojol yang disabet senjata tajam oleh orang tak dikenal di Jalan Kabupaten, Gamping, Sleman, Sabtu (1/2/2020) dini hari ketika mengantar penumpang.

Rudy membeberkan sementara ini, pihaknya telah memfokuskan petugas untuk beroperasi di lokasi yang rawan tindak kejahatan.

"Terutama lokasi jalan sepi yang jarang dilalui kendaraan serta jalan yang minim penerangan. Melihat kejadian yang sebelumnya terjadi di Jalan Kabupaten, petugas juga akan memantau lokasi tersebut yang rawan tindak kejahatan jalanan," kata Rudy, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga: 5 Tahun Kematian Akseyna, Keluarga: Ada Foto Pria Misterius di Danau UI

Load More