SuaraJogja.id - Gambar desain tol Yogyakarta-Solo mulai memasuki tahap penyempurnaan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Yogyakarta-Solo Wijayanto mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan perbaikan dan penyempurnaan trase kaitan dengan jalur yang ada di area Monjali.
"Yang tadinya desain elevated [melayang], menjadi at grade [rata tanah]," ujarnya, usai sosialisasi tol di Balai Desa Tlogoadi Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (6/2/2020).
Desain tol memerlukan bagian yang dibuat secara at grade, mengingat di jalur tersebut ada simpang empat Kentungan.
Baca Juga: Mengeluh Demam Sepulang dari China, Mahasiswi Diisolasi di RSUD Bantul
Menurut lelaki yang kerap disapa Totok ini, pembangunan tol di Yogyakarta tetap perlu memperhitungkan asas keindahan. Pasalnya, tol ini tidak hanya digunakan setahun atau dua tahun, melainkan puluhan tahun.
Alasan lainnya, pembangunan tol di Yogyakarta mempertimbangkan kaidah teknis khusus, misalnya tidak boleh menabrak situs, tidak boleh menabrak candi, dan ada garis imajiner.
"Sehingga jalan tol ini bukan hanya jalur transportasi semata, melainkan juga ada estetika," ujarnya.
Ia mengatakan, panjang at grade jalur dari Kentungan ke arah barat total memiliki panjang 1,5 hingga 1,8 kilometer.
"Untuk gambarnya, silakan tanya PUPR dan Dispetarung [Dinas Pertanahan dan Tata Ruang] DIY. Untuk jalur Kentungan-Monjali ini biar pusat yang beri rilis, tapi bocoran totalnya itu dan estetika lebih dibagusin lagi. Pembahasan sudah final, hari ini sudah final," ujarnya.
Baca Juga: Startup Berbasis Blockchain Indodax Resmi Terdaftar di Bappebti
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Lancarkan Arus Balik Lebaran 2024, Jalan Tol Jogja-Solo Beroperasi Satu Arah
-
Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka Gratis! Catat Jadwal dan Akses Keluar-Masuk Selama Mudik Lebaran 2024
-
Nasib Kades Pepe Klaten: Rumah Dieksekusi Buat Proyek Tol, Cuma Diganti Rp1 M
-
Duduk Persoalan Kadus Palak Nenek Jumirah Rp1 Miliar dari Dana Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen
-
6 Fakta Nenek Jumirah Dapat Rp 4 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen Diperas Kadus Rp 1 Miliar
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya