SuaraJogja.id - Malang menimpa Ahmad Tukiran Maulana. Pria yang diketahui seorang ustaz ini harus kehilangan sebuah sepeda motor saat ditinggal melaksakan ibadah shalat dhuhur.
Dikutip dari informasi yang dibagikan akun Boby Setyo Muktiono, kejadian tersebut terjadi di kawasan Masjid Aceh, Kasihan, Bantul.
Diketahui sebelum hilang, kendaraan yang sehari-hari dipakai untuk dakwah itu oleh Ahmad Tukiran Maulana baru saja digunakan untuk mengisi pengajian di Majlis Duha Masjid Anasir Lor Nitikan. Setelah itu, ia juga sempat menggunakan motornya tersebut untuk mengambil bantuan karpet di Masjid Quba di daerah Pojok Beteng Kulon.
"Sehabis itu saya ke perjalanan ke arah selatan mau ngisi pengajian di Pondok Daerah Pucung, Sewon, Bantul. Saya mampir sholat dhuhur di Masjid Aceh Kasihan, di ringroad Selatan..habis itu saat dicek motor sekaligus barang barang di atas motor misal jaket, snack, tumpukan kalender serta jas ujan sampai sekarang kucari belum ketemu," tulisnya.
Baca Juga: 2020 Tahun Politik, Apdesi Bantul Diingatkan Jaga Indepedensi
Lewat informasi yang diteruskan akun Boby Setyo Muktiono, Ustadz Ahmad Tukiran Maulana berharap apabila ada yang mengetahui keberadaan motor tersebut bisa menghubungi dirinya.
Sehari kemudian, lewat info yang kembali dibagikan oleh Boby Setyo Muktiono, Ustadz Ahmad Tukiran Maulana diketahui harus rela berjalan kali untuk melaksanakan aktivitasnya sehari-hari sebagai pendakwah.
![Ustadz bernama Ahmad Tukiran Maulana terpaksa jalan kaki untuk dakwah dari Prambanan ke UGM setelah motornya raib sehari sebelumnya saat melaksanakan ibadah dhuhur. [Facebook]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/02/08/16231-ustadz-jalan-kaki-untuk-dakwah.jpg)
"Alhamdulillah sengaja tidak naik gojek...ini jalan kaki dari rumah Potrojayan, Jalan Prambanan Piyungan..jadwal khotib di FTP UGM, mensyukuri punya kaki," tulis ustaz Ahmad Tukiran Maulana lewat aplikasi chatting WA yang kemudian dibagikan akun Boby.
Melihat unggahan itu, banyak netizen yang mendoakan kebaikan untuk Ustaz Ahmad Tukiran Maulana.
"Subhanallah Allah pasti punya rencana lebih baik," tulis Nadia Harumi.
Baca Juga: Mengeluh Demam Sepulang dari China, Mahasiswi Diisolasi di RSUD Bantul
"Semoga mbah ustadz panjang umur dan sehat selalu," komentar Aulia Devi Gukil.
"Semoga Allah gantikan motor pak ustadz dengan yang lebih baik," tulis Dessy Nurhidayah.
"Semoga diberikan kesehatan dan cepat kembali motornya juga pelakunya segera ketangkap," kata Tri Rama Putra.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan