SuaraJogja.id - Menyebut masakan mie ayam siapa yang tak familiar? Kuliner yang tercipta berkat akulturasi dari China tersebut kini jadi santapan yang telah merakyat di Indonesia. Di Jogja salah satu warung yang masuk jajaran tersohor yakni mie ayam Tumini.
Ya, selain gudeg, mie ayam Tumini belakangan ini masuk dalam kuliner favorit tujuan wisatawan.
Namun kabar duka baru saja menggelayuti warung mie ayam yang terletak di dekat Terminal Giwangan tersebut.
Si empunya mie ayam yakni Bu Tumini dikabarkan telah berpulang. Namanya bahkan ramai dibicarakan di sosial media hingga masuk jajaran trending di Twitter.
Nah untuk mengenang kuliner lengendaris Jogja tersebut, berikut SuaraJogja.id sajikan lima fakta tentang mie ayam Tumini.
Pelopor mie ayam "mahzab" sarirasa jatiayu
Bu Tumini yang konon sudah berjualan sejak tahun 1990 disebut sebagai pelopor mie ayam "mahzab" Sarirasa Jatiayu.
Ya, bisa dibilang mie ayam Tumini merupakan rintisan olahan mie ayam yang punya cita rasa manis gurih dengan kuah kental yang jauh berbeda dengan sajian mie ayam Jakarta atau yammie ayam.
Disebut sebagai aliran sarirasa jatiayu lantaran merujuk pada suatu daerah di Gunungkidul yakni sebuah desa bernama Jatiayu yang berada di Kecamatan Karangmojo.
Baca Juga: Berlimpah Kuliner, Jangan Lupa Cicipi Lontong Cap Gomeh di PBTY XV 2020
Semenjak dipopulerkan oleh Tumini, mie ayam dengan ciri menonjol memiliki topping dan kuah kental ini pun mulai diikuti oleh para pedangan mie ayam lainnya seperti mie ayam Pak Darto di Imogiri Timur atau mie ayam Kang Slamet di Kotagede.
Mie ayam "mahzab" sarirasa jatiayu pun kemudian makin menjadi identitas bahwa penjualnya pasti berasal dari Gunungkidul.
Sehari bisa menghabiskan 700 porsi
Label legendaris disematkan pada mie ayam Tumini selain lantaran sudah berumur lama, juga lantaran citarasa dan porsinya nan istimewa.
Ya, bagi siapa saja yang pernah mencicipi mie ayam Tumini, takkan mampu memungkiri bahwa mie ayam yang satu ini punya porsi nan jumbo.
Meski punya porsi jumbo, harga mie ayam Tumini masih relatif terjangkau terutama bagi kantong anak kos.
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa