SuaraJogja.id - Pasangan suami-isrti (pasutri) muda Endi Yogananta (26) dan Israni Silvia Sujarman (25) membuat iba warganet setelah keduanya harus merelakan bayi pertama yang sudah mereka nanti-nantikan, akibat pohon tumbang di Jalan Wates KM 4, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu (5/2/2020).
Warganet pun mendesak pemerintah supaya menindaklanjuti musibah yang menimpa Endi-Silvi dan turut memberi bantuan pada keduanya. Desakan itu disampaikan pengguna akun Twitter @LaLagilagi pada Minggu (9/2/2020).
Ia mengungkapkan secara singkat bencana yang baru saja mendera keluarga kecil Endi-Silvi. Disebutkan, pasutri ini baru saja kehilangan bayi dalam kandungan Silvi setelah pohon yang ambruk menimpa mereka.
Selain itu, saat ini, dengan biaya pribadi, Endi harus menanggung beban biaya rumah sakit untuk perawatan intensif istrinya. Belum lagi, sepeda motor yang mereka kendarai di saat kejadian juga hancur.
Baca Juga: Kemenlu Siap Pulangkan 78 WNI di dalam Kapal Pesiar yang Terpapar Corona
Akun @LaLagilagi kemudian meminta pemerintah untuk ikut membantu Endi melunasi biaya administrasi pascakejadian.
"Twitter do your magic! Mas Endi salah satu korban pohon tumbang di Jalan Wates Jogja, kehilangan anak pertama - istri harus menjalani pengobatan intensif di RS - motor hancur, tapi sampai sekarang biaya RS menggunakan dana pribadi. Mohon dinas + lembaga terkait membantu administrasi," kicau @LaLagilagi.
"Sebenarnya dari pihak Mas Endi sudah mengikhlaskan, tapi untuk ke depan enggak pengin ada lagi kelalaian dan ngerusak segalanya seperti ini, karena ternyata beberapa hari sebelum kejadian pohon sudah mulai miring dan video tersebar di socmed, tapi belum ada tindak lanjut," imbuhnya.
Dalam waktu singkat, twit ini telah banyak di-retweet warganet hingga mencapai angka sembilan ribu. Banyak juga dari mereka yang berharap adanya kantong donasi untuk Endi dan Silvi.
"Innalillahi. Aku bantu retweet ya, Kak. Semoga ada penanganan lebih lanjut dari pihak terkait," komentar @goywashere.
Baca Juga: Karen Idol Minta Marshanda Bertanggung Jawab Atas Kematian Anaknya
"Adakah yang bisa membuka donasi Kita Bisa? Saya tidak tega melihat adik bayi yang sudah terbujur kaku ini," tambah @ADemiawansyah.
Berita Terkait
-
Monkey Forest Ubud Ditutup Sementara Usai 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
Detik-detik Pohon Tumbang di Situs Mattabulu Soppeng, 9 Orang Meninggal Dunia
-
Dua Wisatawan Tiongkok Tewas di Malaysia usai Kendaraan Tertimpa Pohon Tumbang
-
Belasan Pelajar Tertimpa Pohon Tumbang saat Upacara Pramuka, Korban Sempat Dengar Jeritan: Ada Bayangan Hitam!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali