SuaraJogja.id - Jeven Samuel Rendawa (20) mahasiswa asal Jln. Kuantan Raya No. 12 Skips 50, Pekanbaru yang tenggelam di Pantai Parangtritis Sabtu (8/2/2020) malam akhirnya ditemukan. Korban ditemukan oleh nelayan sekitar 1,74 km dari lokasi korban pertama tenggelam.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Yogyakarta III, Arief Nugraha menuturkan, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB, saat petugas gabungan melakukan upaya pencarian, mereka mendapatkan informasi dari nelayan yang melihat ada sesosok mayat terapung sekitae 1,74 km dari Pantai Parangtritis. Setelah itu, nelayan melaporkan peristiwa tersebut ke petugas SAR.
"Kami langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi," tuturnya, Senin (10/2/2020).
Mendapatkam laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan tim dengan perahu Jukung untuk melakukan evakuasi. Korban selanjutnya dibawa ke daratan untuk untuk kemudian dilakukan pemeriksaan ataupun otopsi luar dengan disaksikan pihak keluarga, ternyata benar-benar korban sehingga jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke kampung halaman.
Baca Juga: Stok Vaksin Polio di Bantul Habis, Nanda Beli Mandiri Hingga Rp100 Ribu
Humas Basarnas DIY, Pipit Eryanto menuturkan, Senin pagi rencananya tim gabungan akan melanjutkan proses pencarian terhadap korban. 5 tim diterjunkan dalam pencarian ini dengan tugas yang berbeda-beda. Tim 1 melakukan penyisiran dengan berjalan kaki ke arah timur dari titik korban diduga korban tenggelam sampai ke pantai parang endog sekitar ± 3 km.
Tim 2 melakukan penyisiran dengan menggunakan 1 unit amphibius dan 1 unit beach patrol dari lokasi korban tenggelam ke arah barat sampai muara pantai samas dengan jarak ± 5 km. Melakukan pemantauan di area sekitar posisi korban tenggelam. Sementara tim 4 melakukan pencarian menggunakan jukung.
"Tim kelima akan melakukan pemantauan dengan menggunakan drone,"ujarnya.
Namun karena korban sudah ditemukan maka rencana operasi dihentikan. Pihaknya secara keseluruhan juga menghentikan operasi pencarian terhadap mahasiswa yang tenggelam di pantai Parangtritis.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari Sabtu, 8 Februari 2020, Rombongan pengunjung wisata pantai parangtritis, berjumlah 8 orang tiba di pantai parangtritis dengan menggunakan sepeda motor. Usai berbincang-bincang di area pantai tidak selang waktu lama tujuh dari delapan org berinisiatif bermain air di pantai.
Baca Juga: 2020 Tahun Politik, Apdesi Bantul Diingatkan Jaga Indepedensi
Tidak menyadari mereka bermain air di area palung laut dan terseret arus ke tengah. 6 orang dapat terselamatkan, 1 orang ditemukan meninggal dunia serta 1 orang masih dalam pencarian hingga akhirnya diketemukan Senin pagi.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta