SuaraJogja.id - Sejumlah pihak meminta pihak berwenang untuk segera mengambil sikap sebagai upaya mencegah makin banyaknya jumlah korban kejahatan jalanan atau klitih yang berjatuhan. Kepolisian Resor (Polres) Sleman berharap, penerangan bisa diperbanyak, salah satunya di beberapa titik rawan.
Kasubag Humas Polres Sleman Iptu Edy Widaryanto mengungkapkan, selama ini peristiwa kejahatan jalanan kerap terjadi di tempat yang gelap dan sepi.
Edy menyebutkan, beberapa titik jalan di Kabupaten Sleman yang ditengarai rawan kejahatan jalanan, yang kekinian disebut klitih, antara lain di Jalan Kabupaten, simpang empat Jalan Kabupaten ke selatan, dan Jalan Tempel ke selatan.
"Titik-titik sepi dan gelap perlu diwaspadai oleh masyarakat dan bila perlu, hindari titik tersebut kala beraktivitas malam hari larut," ungkap Edy kepada SuaraJogja.id di Mapolres Sleman, Senin (10/2/2020).
Baca Juga: Buntut Bullying di Malang, Kepala Dinas Disanksi 6 Bulan, Kepsek Dicopot
Ia menuturkan, mengingat klitih kerap terjadi di tempat gelap, maka kepolisian menilai, penambahan lampu penerangan oleh dinas terkait akan sangat membantu mencegah kejadian tersebut terulang. Polres Sleman pun selalu berkoordinasi dengan Pemkab perihal langkah yang akan diambil dalam menangani persoalan klitih ini.
Adapun kebutuhan penggunaan sirkuit kamera tersembunyi (CCTV), menurut Edy, bisa dipenuhi di lain waktu karena upaya yang dibutuhkan saat ini adalah penerangan jalan umum (PJU). Pasalnya, bila dipasang di titik-titik rawan yang notabene gelap tadi, CCTV pun tidak bisa berfungsi optimal. Terlebih lagi, CCTV memiliki daya jangkau terbatas.
"Penerangan di wilayah-wilayah rawan itu cukup bisa mencegah. CCTV bisa menyusul," ujarnya.
Sementara itu, kala disinggung perihal kerja satgas khusus penanganan klitih yang dimiliki Polres Sleman, Edy menyebut, satgas terus berpatroli di titik-titik acak tiap malam menggunakan pakaian preman, kecuali anggota Sabhara.
Sebelumnya, Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum (PJU) Wahyu Estijanto mengatakan, pada 2020 Dishub menganggarkan Rp5 miliar untuk program pembangunan PJU di 240 titik jalan se-Kabupaten Sleman, dengan total tujuh ruas jalan. Selain dari perencanaan dan usulan, pemasangan lampu menjadi bentuk respons Pemkab mengantisipasi klitih yang akhir-akhir ini banyak terjadi.
Baca Juga: Belajar Keistimewaan DIY, 3 Putri Keraton Jogja Ikuti Pawiyatan
Titik dan ruas tersebut terbagi dalam dua paket. Paket 1 terdiri dari Depok-Watulangkah, Modinan-Karangtengah, Cokrowijayan-Kenteng, Kadisobo-Krandon, kawasan Minggir di Jogorejo-Badran Kidul, Sidomulyo-Trimulyo. Sementara itu, Paket 2 terdiri dari Sembego-Stan, Krikilan-Lojajar, Krapyak-Wonosari, terakhir di Danasih-Ngemplak.
"Di sana dipasang lampu PJU karena gelap, dan ada juga yang [sudah ada lampu] tapi kurang terang," ungkapnya.
Belum lama ini, Dishub juga baru saja memasang tiga titik lampu PJU di area Widuri, pascakejadian klitih di sekitar tempat tersebut.
"Kalau insidental begitu, kami berupaya secepatnya. Kemarin itu, sehari setelah kejadian, kami pasang lampu," ucapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan
-
Susi Air Buka Rute Baru: Yogyakarta-Karimunjawa, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa