SuaraJogja.id - Perempuan bernama Jumaryati (45) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di muara Sungai Opak, Senin (10/2/2020). Warga Dusun Muneng, Tirtohargo, Kretek, Bantul tersebut diduga sebelumnya terpeleset ke sungai hingga akhirnya tewas.
Kepala Dusun Muneng, Agus Purwanto mengungkapkan korban kali pertama ditemukan oleh seorang nelayan yang rumahnya tak jauh dari rumah korban. Mulanya ia menemukan sebuah tas berwarna biru.
Di saat yang bersamaan keluarga tengah mencari keberadaan Jumaryati yang lama menghilang. Dari petunjuk tas yang didapat nelayan itu warga sekitar dibantu tim SAR kemudian berusaha menyisir sungai Opak hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Warga mencoba menyisir sungai menggunakan jaring ikan. Warga tak berani menyelam karena kondisi sungai Opak yang dalam dan tak memungkinkan. Korban baru ditemukan sekitar pukul 11.00 setelah tersangkut jaring warga," terangnya seperti dilansir dari harianjogja.com.
Baca Juga: Stok Vaksin Polio di Bantul Habis, Nanda Beli Mandiri Hingga Rp100 Ribu
Dikabarkan, korban sejak tiga hari terakhir kondisinya tengah galau. Menurut keterangan keluarganya, Jumaryati yang sempat bekerja di Batam dan Malaysia, sepulangnya merantau pada Oktober 2019 lebih sering mengurung diri dalam kamar.
Agus menyebut informasi dari keluarga, sikap Jumaryati yang tampak murung itu lantaran kekasihnya yang berada di Malaysia meninggal dunia. Lantaran hal tersebut, korban tampaknya putus asa, sebab sempat ketahuan ingin mencoba bunuh diri sebelum akhirnya diselamatkan oleh seorang pemancing.
Terpisah, Kapolsek Kretek, AKP S Parmin menyebut sejauh ini urung diketahui apa penyebab meninggalnya korban Jumaryati. Meski begitu, berdasarkan informasi yang dikumpulkan, korban dalam kondisi stres dan sering menyendiri di pinggir pantai.
"Jenazah saat ini sudah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan," terangnya.
Baca Juga: 2020 Tahun Politik, Apdesi Bantul Diingatkan Jaga Indepedensi
Berita Terkait
-
Tragis! 2 Influencer Tewas Tenggelam, Tolak Jaket Pelampung Demi Foto Sempurna
-
Nahas! Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam saat Main di RPTRA Jakut, Mayatnya Ditemukan Ngambang di Kali
-
Tragis! Warga Jepara Tewas Tenggelam Jelang Salat Idul Fitri, Ini Kronologinya
-
Berenang di Kolam Bekas Galian, Tiga Bocah di Bekasi Ditemukan Tewas Tenggelam
-
Nekat Berenang saat Hujan Deras, Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Kali Sunter
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali