SuaraJogja.id - Universitas Islam Indonesia (UII) menaikkan jabatan akademik tiga orang dosen sekaligus sebagai profesor, di ruang aula gedung Prof.Dr.Sardjito UII Kampus Terpadu, Jln.Kaliurang Km 14,5, Ngemplak, Sleman, Selasa (11/2/2020).
Rektor UII, Prof.Fathul Wahid menuturkan, tiga orang tersebut antara lain dirinya sendiri, Jaka Sriyana dan Nur Feriyanto. Dengan adanya tiga orang yang kini menjadi profesor, maka total UII memiliki 20 orang profesor dari beragam rumpun bidang keilmuan.
Menurut Fathul, jumlah itu potensial bertambah, mengingat 191 dosen UII saat ini telah bergelar doktor. Dari jumlah itu, sebanyak 47 di antaranya mempunyai jabatan fungsional lektor kepala dan 26 orang lainnya layak diajukan mengikuti proses guru besar.
"Ini menjadi bentuk wujud program percepatan guru besar yang kami lakukan," kata dia, dijumpai di sela seremonial penyerahan surat kenaikan jabatan.
Baca Juga: Virus Corona Menghantui China, 5 Mahasiswa UII Masih Tertahan di Nanjing
Fathul mengungkapkan, untuk merangsang dosen ke jenjang profesor pihak kampus telah menyiapkan fasilitas hibah kolaboratif untuk penelitiannya. Sedangkan bagi yang memiliki penelitian namun belum mengolahnya, maka difasilitasi dengan coaching clinic.
"Ini gaya 'main atas' profesor. Kalau untuk main bawah, dosen baru kami dorong agar bisa jadi asisten ahli dan lektor," kata dia.
Menurut Fathul langkah itu diambil mengingat profesor adalah sebuah jabatan akademik. Dengan adanya jabatan akademik yang tinggi, maka kewenangan akademik juga tinggi.
"Kalau demikian, semakin banyak yang bisa diperbuat. Bukan hanya untuk UII. Tetapi juga untuk bangsa," ucapnya.
Direktur Sumber Daya Manusia UII, Ike Agustina menyatakan, hibah penelitian kolaboratif merupakan hibah penelitian untuk meningkatkan kualitas penelitian dosen. Bermuara pada hasil yang dipublikasikan melalui jurnal bereputasi, dengan memfasilitasi dosen melakukan kolaborasi penelitian dengan pakar dari luar UII.
Baca Juga: SPBU UII di Jakal Resmi Dibuka, Dibanjiri Respons Kocak Mahasiswa
Sementara itu, coaching clinic adalah kegiatan pembimbingan dalam penulisan artikel, yang dilakukan oleh pembimbing profesional kepada peserta program. Baik dalam bentuk tatap muka maupun daring.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Apa Perbedaan Gelar Profesor Kehormatan dengan Profesor Biasa?
-
Daftar 3 Rektor Kampus Ternama Tolak Tulis Gelar Profesor di Dokumen kecuali Urusan Akademik!
-
Biodata Taruna Ikrar, Sosok Ilmuwan yang Gelar Profesornya Dicabut Nadiem
-
Dosen UII Ahmad Munasir Ditemukan di Amerika, Kemenlu: Keadaannya Selamat dan Sehat
-
Geger Dosen UII Menghilang Usai Dari Norwegia, Polisi: Masih Di Boston, Belum Keluar Amerika
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!