Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 12 Februari 2020 | 14:18 WIB
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, Heru Saptono memberi keterangan soal kasus virus African Swine Fever (ASF) saat ditemui wartawan di kantor setempat, Rabu (12/2/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Pihaknya menjelaskan bahwa ada tiga kelompok peternak babi yang cukup eksis di Bumi Sembada. Sentra ternak tersebut berada du Dusun Mejing dan Gancahan.

"Yang eksis ada tiga kelompok. Satu kelompok biasanya terdiri dari 10-15 peternak. Jika berbicara jumlah babi di Sleman masih berkisar 10-15 ribu ekor," kata dia.

Hingga saat ini obat untuk virus ASF atau flu babi Afrika belum ditemukan. Kendati demikian DP3 Sleman tengah berupaya mencari vaksin untuk menangkal babi ketika memang sampai menyebar di wilayah Sleman.

"Harapannya memang tak menyebar sampai sini. Namun dari pihak UPT (peternakan) dan pemerintah berupaya menyiapkan vaksin untuk menangkal virus yang menyerang kondisi ternak babi itu," ungkapnya.

Baca Juga: Resmi, Bali United Lepas Irfan Bachdim ke PSS Sleman

Load More