SuaraJogja.id - Bagi sebagian masyarakat yang tinggal di Jogja, gosip soal suara drumband di malam hari tampaknya bukan lagi hal asing. Beberapa percaya jika mendengar bunyi tersebut konon katanya Jogja telah menerima kehadiranmu.
Pengalaman serupa pun tampaknya dirasakan pemilik akun @jepheoche. Dalam kicauannya ia bercerita bahwa beberapa waktu lalu mendengar suara drumband dari balik tembok rumahnya.
Ia mengaku awalnya mengira bahwa suara gemuruh itu adalah petir jelang turunnya hujan. Tetapi makin lama suaranya terasa jelas bahwa itu bukanlah suara gemuruh mau hujan.
"Waktu itu sekitar setengah 2 dini hari bangun buat nyusuin adek Z, tiba-tiba mendengar suara drumband. Coba ga mikir negatif ah palingan gludug mau hujan tapi makin ke sini kok makin jelas suaranya," ucapnya.
Karena takut iapun membangunkan sang suami dan ternyata juga mendengar suara yang sama yakni drumband layaknya kirab kraton.
"Suara drumbandnya cuma semenit cepet sebebernya tapi gatau kenapa kaya berasa lama gitu. Habis suara drumband yang kaya jalan lagi kirab gitu ilang si adek malah ga bisa merem-merem. Baru sekitar sejam berhasil nidurin si adek, gatau ada hubungannya apa ngga sama suara drumband itu," lanjut ceritanya.
Curhatan itupun mendapat komentar beragam dari para netizen. Beberapa membuat analisa jika mendengar suara drumband berarti seseorang itu telah diterima di Jogja.
"Konon katanya ketika ke Jogja mendengar suara drumband tengah malah (kisaran jam 02.00-menjelang subuh) kalian sudah diterima di kota istimewa itu. Terutama di daerah Berbah, Sleman dan sekitarnya. Ada yang pernah denger?" tulis @bawstnk.
"Masyarakat Jogja percaya ada hubungan erat antara keraton Mataram dengan kerajaan ghaib Nyi Roro Kidul di pantai Selatan dan diyakini itu genderang pasukan Nyi Roro Kidul yang sedang dalam perjalanan ke keraton Jogja," kata @mastresno93.
Baca Juga: Mendarat di Jogja, Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Taman Nasional Gunung Merapi
"Yang sering bilang di Jogja ada suara drumband malem malem, subuh, ga kenal waktu karena ngerasa ada makhluk tak kasat mata atau pertanda betah di Jogja, jelas jelas aku liat sendiri emang taruna AAU lagi pada latihan, sayangnya ga sempet ambil pict," kata @faulia_febriani.
"Di sebelah tenggara berjarak 7 km dari AAU terdapat dinding pegunungan. Pegunungan ini diyakini menciptakan efek pantulan yang mengalami penundaan waktu sehingga bunyi seakan berpindah-pindah," tulis @Jogja_Uncover.
Berita Terkait
-
Viral, Jogja Korean Mart Buka di Sleman!
-
Dukung Pembayaran Digital di Jogja Heboh, OttoPay Bisa Dipakai UMKM dan PKL
-
Anggaran Tol Jogja-Solo Senilai Rp4 Triliun Bakal Cair Tahun Ini
-
Polres Sleman Imbau Pemilik Toko di Pinggir Jalan Pasang CCTV
-
Reduksi Aksi Klitih, Satpol PP Sleman: Nongkrong Malam Kami Bubarkan!
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Kerajinan Kuningan dari Ngawen Sleman: Suara Klinting yang Jadi Rujukan Pelaku Seni
-
Dinkes Jogja Catat 1.161 Kasus TBC, Warga Luar Kota Mendominasi
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Awal Pekan Istimewa, Rebutan Rp99 Ribu Bikin Hati Senang!
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Kisah Inspiratif Laila, Ratu Batik Lampung yang Berdayakan Ratusan Perempuan