SuaraJogja.id - Usai melalui sejumlah tahapan sosialisasi, proyek tol Jogja-Solo akan melangkah ke tahap konsultasi publik. Hal tersebut seperti diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Solo, Totok Wijayanto.
Seperti dilansir dari harianjogja.com, ia mengungkapkan pelaksanaan proyek tol Jogja-Solo tak lama lagi akan memasuki tahap konsultasi publik.
Konsultasi publik ini dilakukan untuk mendapat persetujuan masyarakat khususnya pemilik lahan yang terdampak trase tol Jogja-Solo. Hasil konsultasi publik ini nantinya akan jadi dasar penerbitan izin penetapan lokasi (IPL).
"Jadi konsultasi ke publik ini sudah mengarah ke masyarakat setuju bahwa tanahnya kena jalan tol. Dulu sosialisasi diberitahu kalau mau ada proyek, nah konsultasi publik ini sebagai persetujuan lokasi terbitnya IPL," jelasnya.
Baca Juga: Ini Kawasan di Sleman yang Mengalami Hujan Abu Usai Merapi Meletus
Apabila IPL dari Gubernur DIY terbit, selanjutnya akan dilakukan pematokan lahan pada trase tol sebagai batas akhir kepemilikan lahan. Setelah itu, pihaknya akan mengajukan surat ke BPN untuk pengadaan tanah.
"Begitu konsultasi publik selesai, itu IPL dari Gubernur kalau sudah terbit IPL baru saya mengadakan pematokan trase untuk menentukan batas akhir kepemilikan kanan dan kiri. Setelah itu kami memberikan surat ke BPN untuk dilaksanakan pengadaan tanah. Itu sudah bergulir pengadaan tanahnya," ucapnya.
Totok menargetkan IPL bisa diterimanya pada April, dan pada 2020 ini bisa diselesaikan untuk pengadaan lahan hingga pembayaran ke warga terdampak trase tol Jogja-Solo.
"Target konsultasi publik Maret [2020] selesai, akhir [Maret]. Target kami IPL keluar di April [2020], Juni nanti pelaksanaan pematokan, Juni saya ajukan permohonan pengadaan tanah, sehingga tahun ini sudah ada proses sampai selesai pembayaran dana yang disiapkan sekitar Rp4 triliun," ujarnya.
Baca Juga: Polres Sleman Imbau Pemilik Toko di Pinggir Jalan Pasang CCTV
Berita Terkait
-
Lancarkan Arus Balik Lebaran 2024, Jalan Tol Jogja-Solo Beroperasi Satu Arah
-
Duduk Persoalan Kadus Palak Nenek Jumirah Rp1 Miliar dari Dana Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen
-
6 Fakta Nenek Jumirah Dapat Rp 4 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen Diperas Kadus Rp 1 Miliar
-
Pembebasan Lahan Capai 81%, Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Masuk Seksi 1
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
Terkini
-
Musnahkan Kemiskinan Ekstrem di DIY, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp446 Miliar
-
Dokter Spesialis Anak: Orang Tua Perlu Contohkan Hidup Sehat Cegah Anak Kecanduan Gula
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan
-
Pemkab Bantul Siapkan Data Anak Sekolah untuk Program Makan Bergizi
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang