SuaraJogja.id - Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman menjadi salah satu kawasan yang bakal terdampak pembangunan proyek tol Jogja-Solo. Salah satu titiknya yang akan ikut terlintasi yakni komplek permakaman setempat.
Kepala Desa Sinduadi, Senen Haryanto menjelaskan, terdapat tiga dusun terdampak tol di desa tersebut. Antara lain dusun Jombor Kidul, Pogung Lor, Purwosari.
Sementara ini, diketahui kawasan umum di desa Sinduadi yang terdampak selain akses jalan desa yakni juga areal pemakaman warga.
"Ada sedikit permakaman di Dusun Purwosari. Hanya saja, saya tak menghafal jumlah pasti liang terdampak," ujarnya, di kantor Desa Sinduadi, Senin (10/2/2020).
Baca Juga: Ajak Rajin Sedekah, Mantan Preman di Sleman Layani Hapus Tato Tanpa Syarat
Ia berharap, pembangunan tol bisa menghindari makam dengan cara menata ulang desain tol , yang melewati jalur Sinduadi. Bila hal itu terpaksa dilakukan karena desain sudah tak dapat diubah, maka langkah paling tepat ada relokasi makam.
"Paling tepat dicarikan tanah pengganti, kalau bisa tempat yang lebih luas," ungkapnya.
Senen mengamini kala ditanya terkait teknis relokasi yang bisa dilakukan adalah dengan menggali liang lahat lama, mengambil sisa jenazah yang tertinggal. Kemudian memakamkannya kembali di lokasi baru, yang disediakan pemerintah.
Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa saat ini urung ada komunikasi dengan kepala dusun terdampak perihal titik-titik wilayah terdampak tol. Terlebih pihak desa belum mengetahui secara pasti luasan wilayah terdampak di sana.
"Kalau bisa, diminimalisasi dampak ke masyarakat. Kalau bisa ganti untung dan bukan ganti rugi. Dan kalau sudah dapat pengganti, nanti dapat tempat yang lebih luas dan nyaman," tuturnya.
Baca Juga: Diminta Pasang CCTV di Titik Rawan Klitih, Ini Penjelasan Diskominfo Sleman
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
Terkini
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI