SuaraJogja.id - Demi menekan pelanggaran aturan lalu lintas (lalin), Polres Kulon Progo meluncurkan program Pit Selawe, akronim dari Pit Kanggo Sekolah Lan Nyambut Gawe atau Sepeda untuk Sekolah dan Bekerja.
Dilansir HarianJogja.com, program ini bertujuan utnuk merangsang minat anak-anak sekolah dan para karyawan kantor serta masyarakat pengguna jalan untuk hidup sehat dengan bersepeda. Kebiasaan itu selain menyehatkan tubuh, juga bermanfaat mendukung upaya Kulon Progo bebas polusi.
Selain itu, program Pit Selawe juga merupakan salah satu cara Polres Kulon Progo menekan tingginya jumlah pelanggaran lalu lintas yang melibatkan kalangan pelajar. Dalam Operasi Patuh Progo 2019 di Kulon Progo lalu, diketahui dari total 6.365 pelanggar, sebanyak 3.220 di antaranya merupakan anak-anak dan remaja di bawah usia 16 tahun.
"Sehingga dengan digelorakannya pit selawe selain untuk hidup sehat, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan, mengurangi pelanggaran lalu lintas, terutama anak di bawah umur yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)," ujar Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono, Kamis (13/2/2020).
Baca Juga: Modus Numpang BAB, Aksi Sales Penyodomi Bunuh Korban di Bak Mandi
Pit Selawe berangkat dari program Indonesia Sehat yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di samping itu, berdasarkan instruksi Polda DIY, seluruh polres di wilayah hukum DIY diminta menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai penggunaan sepeda sebagai sarana transportasi sehari-hari.
Dalam proogram ini, Tartono juga mewajibkan personelnya yang berdomisili dekat dengan kantor Polres Kulon Progo untuk menggunakan transportasi sepeda, minimal setiap Selasa dan Jumat. Diharapkan, masyarakat umum, khususnya anak sekolah di bawah umur, bisa mengikuti aktivitas bersepeda jajaran Polres Kulon Progo.
"Apalagi anak sekolah yang masih sering terlihat lalu lalang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, tidak menggunakan helm, apalagi tidak memiliki SIM, mereka belum boleh berkendara sepeda motor," terang Tartono.
Program ini sudah diterapkan pada Kamis (13/2/2020) lalu oleh jajaran Polres Kulon Progo bersama sejumlah guru dan siswa MAN 2 Wates. Mereka bersepeda mengelilingi Kota Wates.
Baca Juga: Lembaga Penelitian Asing: Indonesia Negara Kaya, tapi Penduduknya Miskin
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut Akibat ODOL, Pemerintah Perketat Pengawasan Truk
-
Demi Ronaldo, Pria Ini Gowes Sepeda dari China ke Arab Saudi Selama 7 Bulan!
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2024, Pemotor Bandel Jadi Sasaran!
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2024 Capai 5.031 Pelanggar: Terbanyak Tak Pakai Helm SNI
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali