SuaraJogja.id - Sebuah kegiatan "menikah serentak" dengan fasilitas lengkap akan dilaksanakan di Yogyakarta. Acara itu digelar Dinas Sosial (Dinsos) DIY dan Forum Taaruf Indonesia Sewon (Fortais) Bantul dengan nama Nikah Bareng The Series.
Nikah Bareng The Series akan dimulai pada Kamis (5/3/2020) mendatang, dengan Gerbang Banyu Langit Bantul sebagai lokasi yang mengawali kegiatan.
Setelah Nikah Bareng Gerbang Banyu Langit, selanjutnya ada Nikah Bareng Adventure Merapi di Kali Kuning Merapi Sleman pada Sabtu (21/3/2020), diikuti Nikah Bareng The SKY di Sindu Kusuma Edupark (SKE) Sleman pada Senin (20/4/2020) dan Nikah Bareng The Library di Grahatama Pustaka JEC Bantul pada Minggu (10/5/2020).
Seluruh acara dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB, kecuali Nikah Bareng The Library, yang dimulai pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Menpora Sambut Kedatangan 8 Atlet Angkat Besi Indonesia
Menurut keterangan Humas Pemda DIY melalui akun resmi Twitter @humas_jogja, Kamis (20/2/2020), Nikah Bareng The Adventure berkonsep nikah petualangan di atas jip, dengan prosesi yang aman seusai prosedur, disaksikan dan didoakan ribuan wisatawan, serta dimeriahkan pesta rakyat dan hiburan musik Gank Kobra.
Lalu, untuk Nikah Bareng The SKY, konsepnya adalah nikah ala 1001 malam atau Aladin di wahana SKE, seperti bianglala raksasa, kursi mabur, dan lain sebagainya. Sebelum dimulai, acara akan dibuka dengan kirab, dan sama seperti Nikah Bareng Adventure Merapi, prosesinya aman seusai prosedur, serta dimeriahkan pesta rakyat dan hiburan musik Gank Kobra.
Tak hanya Nikah Bareng The Series, ada juga acara bagi kaum jomlo atau yang masih lajang, yaitu Golek Garwo atau Cari Jodoh. Acara ini diadakan pada 1 Maret, 5 April, dan 3 Mei mendatang pukul 09.00 WIB di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY.
"Jika mendapatkan pasangan, bisa ikut menikah di acara Nikah Bareng," cuit @humas_jogja.
Pendaftaran seluruh acara di atas bisa dilakukan dengan menghubungi narahubung Ryan di nomor 08157908232 atau Dinsos DIY.
Baca Juga: Dedy Susanto Tuntut Vanessa Angel Klarifikasi Soal 'Rate'
"Pendaftaran ditutup H - 10 dari pelaksanaan Nikah Bareng atau kouta sudah terpenuhi.
Syarat:
- sanggup mengurus syarat-syarat nikah yang berlaku
- sehat jasmani rohani, tidak punya riwayat sakit jantung / penyakit risiko tinggi," tutup Humas Pemda DIY.
Dilansir ANTARA sebelumnya, Kamis (13/2/2020), Ketua Pelaksana Nikah Bareng Ryan Budi Nuryanto mengatakan, Nikah Bareng The Series didasari oleh makin meningkatnya jumlah warga miskin dari hari ke hari, bertambahnya jumlah populasi kejomloan, dan berkembangnya budaya gaya hidup bebas tanpa ikatan.
Ketua Fortais Sewon Bantul ini menambahkan, dengan pernikahan tersebut, diharapkan tertanam rasa kebangsaan untuk cinta terhadap NKRI sekaligus melakukan restorasi sosial menjadikan budaya sebagai perekat bangsa.
Menurut keterangan Kepala Dinsos DIY Untung Sukaryadi, Nikah Bareng The Series sengaja digelar di beberapa objek wisata tak hanya untuk mengisi agenda Jogja Heboh, tetapi juga sosialisasi dan mengenalkan kepada masyarakat tentang tempat-tempat wisata di DIY.
Berita Terkait
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Pantai Sedahan, Panorama Pantai dengan Dua Bukit Hijau Mempesona di Jogja
-
Berkunjung ke La Li Sa Farmers Village, Destinasi Wisata Jogja Rasa Eropa
-
Sindu Kusuma Edupark: Dari Kolam Terapi Ikan sampai Wahana Pacu Adrenalin
-
Bukit Klangon, Tempat Camping dengan View Gunung Merapi di Jogja
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir