"Ada sedikit ekspresi shock dari muka Pak Ganjar ketika saya memberikan rapor merah ke beliau, seharusnya beliau juga ikut shock melihat hari ini masih banyak masyarakat yang menjadi korban pembangunan beliau yang minim pengutamaan aspek masalah ekologi," tulis Iqbal.
Ganjar mengelak disebut kaget mendapat rapor merah. Ia mengira orang yang memberikan rapor merah adalah peserta seminar.
"Maaf saya belum sempat 'shock' karena Anda tidak cerita isi map itu. Kirain Anda akan interupsi di awal," balas Ganjar.
Ia menambahkan, "Maaf saya telat tahu kalau Anda salah satu demonstran. Saya kira Anda peserta seminar. Tapi tetap semangat ya. Kamu keren kok".
Baca Juga: Negosiasi Gagal, Perang Turki - Suriah Kini Diambang Mata
Sebelumnya, saat dihubungi SuaraJogja.id, Rabu (19/2/2020), Iqbal merasa kecewa karena aksi unjuk rasa yang dilakukan BEM UMY bersama BEM SI DIY tidak mendapatkan tanggapan serius.
"Untuk aksi rapor merah kemarin, itu sebagai bentuk peringatan kita yang isinya adalah kajian permasalahan ekologi yang ditujukan ke Pak Ganjar dan Pak Anies. Namun, berhubung Pak Anies tidak datang, jadi kajian hanya diberikan kepada Pak Ganjar," ungkap Iqbal.
Ia menambahkan, "Karena sesi dialog terbatas, di mana kita hanya mendapat satu kali kesempatan berbicara, dan ternyata tidak ada kesempatan untuk audiensi, maka kita memutuskan untuk menyerahkan langsung rapor merah tersebut ke beliau di sela acara".
Mahasiswa yang ikut unjuk rasa menyayangkan, Ganjar tidak mau membuka dan membaca rapor merah yang diberikan mahasiswa.
Dia, kata Iqbal, justru mengeluarkan statement yang menurut mahasiswa tidak patut dikeluarkan oleh seorang pelayan publik.
Baca Juga: Bintang Sinetron Anak Langit Aulia Farhan Sudah Lama Ditarget Polisi
"Begitu pula ketika kami mengajukan follow up dari kajian yang kami berikan, beliau menolak secara halus," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres, Cak Lontong Kehilangan Banyak Job
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Shin Tae-yong Malu Banget, 8 Pemain Timnas Indonesia Dapat Rapor Merah Dibantai Australia
-
Ganjar Pranowo: untuk Suara.com Selamat Ulang Tahun yang ke-11, Tetap Kritis dan Mencerdaskan!
-
Diajak Berandai-andai Jadi Presiden, Kocaknya Ganjar Pranowo: Kan Sudah Kalah, Saya Lowbat
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal