Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Rifan Aditya
Kamis, 20 Februari 2020 | 14:51 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di "Government Gathering on Good and Green Government", yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),  Senin (18/2/2020). (Dok : Pemprov Jateng)

"Ada sedikit ekspresi shock dari muka Pak Ganjar ketika saya memberikan rapor merah ke beliau, seharusnya beliau juga ikut shock melihat hari ini masih banyak masyarakat yang menjadi korban pembangunan beliau yang minim pengutamaan aspek masalah ekologi," tulis Iqbal.

Ganjar mengelak disebut kaget mendapat rapor merah. Ia mengira orang yang memberikan rapor merah adalah peserta seminar.

"Maaf saya belum sempat 'shock' karena Anda tidak cerita isi map itu. Kirain Anda akan interupsi di awal," balas Ganjar.

Ia menambahkan, "Maaf saya telat tahu kalau Anda salah satu demonstran. Saya kira Anda peserta seminar. Tapi tetap semangat ya. Kamu keren kok".

Baca Juga: Negosiasi Gagal, Perang Turki - Suriah Kini Diambang Mata

Penjelasan Ganjar Pranowo dapat rapor merah dari demonstran (twitter/@ganjarpranowo)

Sebelumnya, saat dihubungi SuaraJogja.id, Rabu (19/2/2020), Iqbal merasa kecewa karena aksi unjuk rasa yang dilakukan BEM UMY bersama BEM SI DIY tidak mendapatkan tanggapan serius.

"Untuk aksi rapor merah kemarin, itu sebagai bentuk peringatan kita yang isinya adalah kajian permasalahan ekologi yang ditujukan ke Pak Ganjar dan Pak Anies. Namun, berhubung Pak Anies tidak datang, jadi kajian hanya diberikan kepada Pak Ganjar," ungkap Iqbal.

Ia menambahkan, "Karena sesi dialog terbatas, di mana kita hanya mendapat satu kali kesempatan berbicara, dan ternyata tidak ada kesempatan untuk audiensi, maka kita memutuskan untuk menyerahkan langsung rapor merah tersebut ke beliau di sela acara".

Mahasiswa yang ikut unjuk rasa menyayangkan, Ganjar tidak mau membuka dan membaca rapor merah yang diberikan mahasiswa.

Dia, kata Iqbal, justru mengeluarkan statement yang menurut mahasiswa tidak patut dikeluarkan oleh seorang pelayan publik.

Baca Juga: Bintang Sinetron Anak Langit Aulia Farhan Sudah Lama Ditarget Polisi

"Begitu pula ketika kami mengajukan follow up dari kajian yang kami berikan, beliau menolak secara halus," ungkapnya.

Load More