SuaraJogja.id - Pembangunan jalan tol Jogja-Solo memaksa sejumlah kompleks permakaman harus tergusur. Namun demikian, pihak proyek memastikan makam-makam tersebut akan dibantu negara dalam proses penanganan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Solo, Wijayanto mengungkapkan, pihaknya akan mengikuti kebijakan warga dalam menangani makam terdampak. Totok -begitu ia biasa dipanggil- menyebutnya sebagai kearifan lokal.
"Karena beda tempat, beda kebijakannya, ada yang harus pakai tata cara ini itu. Tapi kami yang tanggung biayanya," ujarnya, usai sosialisasi pembangunan tol Yogyakarta-Solo, di Balai Desa Sariharjo, Kamis (20/2/2020).
Totok menambahkan, pihak proyek juga mempersilakan bila warga atau ahli waris makam, mengajukan permohonan relokasi sebagai solusi penanganan makam.
Baca Juga: Pecah Kaca Mobil, Maling di Sleman Gondol Barang Berharga Pembeli RM Padang
"Boleh. Tempat di mana, nanti kami ke sana," tuturnya.
Ditanyai target tahapan sosialisasi tol, Totok menargetkan sosialisasi bisa rampung pekan depan. Untuk selanjutnya diteruskan dengan sosialisasi pembangunan tol Jogja-Bawen dan Jogja-Kulon Progo.
"Tinggal empat desa lagi," kata dia.
Terkait dua jalur tol berikutnya, ia enggan memberi keterangan jelas, sosialisasi jalur tol yang mana, yang lebih dahulu dilangsungkan di antara keduanya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Persaingan Suami-Istri hingga Ayah-Anak Warnai Pilkades Sleman
Berita Terkait
-
Anggaran Tol Jogja-Solo Senilai Rp4 Triliun Bakal Cair Tahun Ini
-
Pasar Condongcatur Terdampak Tol, Pemda DIY Upayakan Perkecil Risiko Proyek
-
Selain Jalan Desa, Sebagian Makam di Sinduadi Bakal Tergusur Tol Jogja-Solo
-
Redesain Tol Jogja di Simpang Monjali akan Dibuat Jalur Melingkar
-
Tirtoadi Bakal Jadi Lokasi Junction Pertemuan 3 Jalur Tol Solo-Jogja-Bawen
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?