Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 21 Februari 2020 | 13:54 WIB
Ilustrasi anak korban bullying (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Kejadian perundungan alias bullying tampaknya masih belum berhenti. Seorang siswa SD di Yogyakarta diduga menjadi korbannya hingga mengalami luka pada usus dan berhar-hari tak bisa makan serta buang air secara normal.

Dugaan bullying ini telah diketahui publik setelah akun @Mummy_Nduty membagikannnya di Twitter pada Rabu (19/2/2020) hingga viral. Ribuan akun telah me-retweet utas yang ia bagikan.

"Ada apa sih dengan anak sekolah sekarang ini? Anak SD pun sudah mulai gila! Ortu halo ortu, tolong anak-anaknya diperhatikan dengan baik ya. Guru-guru di sekolah please deh lu pada digaji buat ngedidik anak-anak jadi bener, bukan malah cuci tangan dan cari alesan lain buat ngehindar," tulisnya.

Di pembuka utasnya, @Mummy_Nduty menyertakan tangkapan layar percakapan di WhatsApp soal korban. Menurut obrolan tersebut, pada Senin (27/1/2020) korban, yang masih kelas 1 SD, dipukuli kakak kelasnya yang duduk di kelas 6 saat akan salat duha.

Baca Juga: Bek Muda Persebaya Ini Beberkan Resep Jinakkan Marko Simic

Keesokan harinya korban tak masuk sekolah karena sakit perut hingga ia harus bolak-balik ke RSKIA Sadewa Depok, Sleman, kemudia dirujuk ke RS Bethesda Jogja.

Beberapa hari kemudian di RS Bethesda, korban diharuskan menjalani operasi karena ususnya mengalami luka berat dan infeksi sampai mengeluarkan banyak nanah.

Karena kondisi yang parah tersebut, korban disebutkan tak bisa makan selama seminggu dan hanya bisa mendapat asupan saripati lemak dari rumah sakit. Tak hanya itu, ia juga tak bisa buang air secara normal.

"Terus selama tiga bulan anaknya kalau pipis, pup lewat perut, dibuatkkan saluran khusus. Tiga bulan lagi kalau sudah baikan, dioperasi lagi, baru dikembalikan seperti semula," tulis pengirim dalam percakapan WhatsApp yang diunggah @Mummy_Nduty.

Viral utas di Twitter soal bocah SD di Jogja yang menjadi korban bullying - (Twitter/@Mummy_Nduty)

Sang ibu pun, menurut orang yang berkiriman pesan dengan @Mummy_Nduty, selalu mengirim hasil pemeriksaan korban dari rumah sakit ke wali kelas korban, tetapi responsnya justru mengecewakan.

Baca Juga: Donald Trump Mengejek Parasite, Film Korea Selatan Pemenang Oscar

"Wali kelasnya bilang, mungkin karena anaknya itu pola makannya tidak baik, usus buntu, Bu, dll. PAdahal usus buntu dan lain-lain bagus, anaknya makan dan minum bagus," ungkapnya.

Load More