Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Jum'at, 21 Februari 2020 | 18:31 WIB
Ratusan siswa SMPN 1 Turi hanyut saat kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor, di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2/2020). - (ist)

SuaraJogja.id - Sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Turi datang ke Dusun Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, kawasan yang dilintasi Sungai Sempor, lokasi hanyutnya ratusan siswa saat kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020).

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com--jaringan Suara.com--hingga Jumat sore, empat siswa ditemukan meninggal dunia. Ratusan lainnya selamat. Beberapa di antaranya luka. Sejumlah siswa dikabarkan masih hilang. Total ada 256 siswa yang mengikuti kegiatan susur sungai.

Siyamningsih, salah satu orang tua siswa panik mencari tahu kabar anaknya. ia belum menemukan anaknya yang dikabarkan ikut kegiatan susur sungai yang merupakan bagian dari kegiatan pramuka sekolah tersebut.

"Tadi berangkat sekolah [anak Siyamningsih]. Tahu-tahu ada kabar kaya gini, saya langsung ke sini. Kabar dari sekolah belum tahu, saya belum ke sekolah," kata Siyamningsih, ditemui Harianjogja.com, Jumat.

Baca Juga: Maut di Acara Susur Sungai Sempor, 4 Siswa SMPN 1 Turi Sleman Tewas

Putra Siyamningsih diketahui bernama Fikih Riyandi Pratama. Ia belum mengetahui keberadaan anaknya terkait insiden tersebut.

Load More