Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 21 Februari 2020 | 20:26 WIB
Sejumlah orang tua pelajar SMPN 1 Turi korban hanyut banjir Sungai Sempor menunggu di Klinik Pratama SWA, Trimulyo, Sleman, Jumat (21/2/2020). - (Suara.com/Baktora)

Diberitakan sebelumnya, 250 siswa SMPN 1 Turi, Sleman terseret arus saat melakukan kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2/2020) sore.

Kepala Basarnas DIY Wahyu Effendy mengatakan, dari 256 siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka, 6 di antaranya izin tak mengikuti susur sungai. Jadi, total ada 250 siswa yang resmi tercatat ikut kegiatan Susur Sungai Sempor.

Data terakhir menyebutkan, enam orang dinyatakan meninggal, sedangkan yang lainnya dikabarkan luka, dan sebagian lainnya belum ditemukan.

Baca Juga: 6 Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut Masih Dicari di Sungai Sempor

Load More