SuaraJogja.id - Jumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman yang meninggal dalam acara susur Sungai Sempor di Turi, Sleman, DI Yogyakarta, bertambah menjadi 6 orang.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Basarnas DIY Lalu Wahyu Effendi saat diwawancarai Suarajogja.id di lokasi kejadian, Jumat (21/2/2020) malam.
Wahyu mengatakan korban ke-enam ditemukan pada pukul 19.40 WIB. Sementara, 239 siswa yang selamat sudah melapor ke sekolah. Lima lainnya belum ditemukan.
"Sebanyak 239 orang yang selamat sudah melapor ke sekolah. Lima orang meninggal, tadi ditemukan pada pukul 19.40 (WIB) bertambah satu menjadi 6 orang. Lima orang belum ditemukan," ujar Wahyu.
Korban tewas yang ke-enam, imbuh Wahyu, ditemukan di dekat lokasi kejadian, yakni di dekat jembatan. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi tersangkut.
"Untuk identitas dan jenis kelaminnya, belum dipastikan," kata Wahyu ketika ditanyai wartawan.
Pihak kepolisian sendiri sudah mengerahkan tim SAR dari Sabhara Polda DIY, polres, polsek, dan SAR Polairud untuk mencari korban yang belum ditemukan.
Sementara itu, Ketua Basarnas DIY Wahyu Effendy mengungkapkan, dari 256 siswa peserta kegiatan Prmauka, enam di antaranya izin dari agenda susur sungai, sehingga hanya ada 250 siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor ini.
Diberitakan sebelumnya, lebih dari 200 siswa SMPN 1 Turi, Sleman terseret arus saat melakukan kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2/2020) sore.
Baca Juga: 6 Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut Masih Dicari di Sungai Sempor
Sejumlah siswa dinyatakan meninggal, sedangkan yang lainnya dikabarkan luka, dan sebagian lainnya belum ditemukan.
Berita Terkait
-
Berusaha Tegar, Ini Pengakuan Orang Tua Siswi SMPN 1 Turi yang Hanyut
-
6 Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut Masih Dicari di Sungai Sempor
-
Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 dalam Insiden Siswa SMPN 1 Turi Hanyut
-
Tragedi Hanyutnya Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Jadi Trending Topic
-
Kesaksian Warga di Lokasi Hanyutnya Siswa SMPN 1 Turi Sleman
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 16 September 2025, Jogja Diguyur Hujan, Kulon Progo Diprediksi Mendung Berawan
-
Bantul Beri Modal Usaha: 262 Keluarga Siap Jadi Pengusaha Baru
-
Viral! Spanduk Protes Warnai Jalan Gedongan-Tempel: Pengendara Terancam, Kapan Diperbaiki?
-
Baru 5 Titik Resapan Air Tersedia, DIY Rentan Banjir, Ini Kata DLHK
-
Kerusakan Imbas Aksi Berujung Ricuh Capai Rp28 Miliar, Polda DIY Kebut Perbaikan