SuaraJogja.id - Percakapan diduga warga sekitar Sungai Sempor, lokasi hanyutnya siswa SMPN 1 Turi, Sleman, DI Yogyakarta, beredar di media sosial.
Hasil bidik layar chat melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA) dari orang yang mengaku warga sekitar Sungai Sempor itu diunggah oleh akun jejaring sosial Instagram @merapi_news, Sabtu (22/2/2020).
"Viral Screen shot percakapan dari Warga dekat TKP siswa siswa SMP N 1 Turi yang hanyut di Sungai Sempor Donokerto Turi Sleman. "Sebelumnya warga sekitar memang sudah memperingatkan"," tulis admin akun @merapi_news.
Dalam percakapan tersebut, tampak salah seorang warga mengatakan Sungai Sempor melintasi desanya. Sementara, lokasi kejadian hanyutnya siswa berada di wilayah desa tetangga, Dukuh.
"Itu sungai masuk desaku. TKP (tempat kejadian perkara--red) sungai masuk tetangga desa, Dukuh," tulis warga tersebut seperti dikutip Suarajogja dari akun @merapi_news.
Dia juga mengatakan kejadian tersebut merupakan 100 persen tanggung di pembina. Sebab, menurut warga tersebut, si pembina sudah diperingatkan oleh warga, namun jawabannya keras.
"100 persen tanggung jawab ada di pembina. Wes (sudah) diperingatkan sama warga pembinanya jawabannya atos (keras)," tulis warga tersebut.
Dia menuliskan warga sudah memperingatkan pembinanya untuk berhati-hati karena bahaya. Namun, kata dia, jawaban si pembina ketus.
"Sama warga sudah dibilang hati-hati bahaya. Jawabannya pembina ketus, 'sudah biasa'," tulis warga tersebut.
Baca Juga: Ratusan Siswa Hanyut di Sungai Sempor, 6 Anak Dikabarkan Tewas
Menurut dia, sebelum susur sungai, cuaca saat itu sudah hujan. Ketika itu, kata dia, siswa berteduh di depan rumahnya.
"Sebelum sursung sudah hujan. Dan siswa ngeyup (berteduh) depan rumahku. Gardu," tulis dia.
Hingga berita ini disusun belum ada konfirmasi terkait chat yang beredar tersebut.
Pengakuan pembina
Guru SMPN 1 Turi Riyanto mengaku turut membina kegiatan pramuka susur Sungai Sempor, Kecamatan Turi, Sleman, DI Yogyakarta, yang menewaskan enam siswa.
Meski membina kegiatan pramuka di SMPN 1 Turi, Riyanto tidak melakukan susur sungai dengan para siswa. Dia mengaku menunggu di sekolah karena hujan.
Berita Terkait
-
Update Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut, Korban Tambah 7 Siswa
-
7 Murid SMPN 1 Turi yang Tewas karena Hanyut Semuanya Perempuan
-
Ratusan Siswa Hanyut di Sungai Sempor, 6 Anak Dikabarkan Tewas
-
Pengakuan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi soal Susur Sungai Sempor
-
Ada Siswa SMPN 1 Turi Hanyut, Sri Sultan Minta Aktivitas di Sungai Distop
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak