SuaraJogja.id - Tragedi siswa SMPN 1 Turi Sleman, Yogyakarta yang hanyut di Sungai Sempor menimbulkan simpati dari masyarakat. Bahkan warganet meramaikan tagar yang berkaitan dengan tragedi tersebut untuk menyampaikan doa.
Tagar seperti #SMP1Turi, #PrayForSMPN1TuriSleman dan #SlemanBerduka masuk daftar trending topik di Twitter pada Sabtu (22/2/2020) pagi.
Pantauan Suara.com, tagar #SMP1Turi telah dipakai dalam 1.785 cuitan. Sementara #SlemanBerduka mendapat 2.510 cuitan.
Rata-rata warganet memberikan doa dan simpatinya atas insiden yang menewaskan sejumlah siswa ini.
Baca Juga: PSS Sleman Uji Coba Lawan Persipura, Brian Ferreira Beri Semangat
Seperti cuitan yang dibuat oleh @NyuAurora, "Semoga yang belum ditemukan segera ditemukan dan untuk keluarga beserta teman-teman korban diberi ketabahan #PrayForSMPN1TuriSleman #SMP1Turi".
Warganet yang lain berharap petugas SAR segera menemukan para korban yang hanyut.
"Semoga masih ada harapan buat para pelajar yang belum ditemukan #SlemanBerduka #SMP1Turi," tulis @TigorHutagalun3.
Sementara warganet lainnya juga meminta agar orang-orang tidak ikut menyebarkan foto korban. Hal ini sebagai bentuk simpati kepada keluarga yang ditinggalkan.
Misalnya seperti unggahan akun @MrHamid10 yang memberi himbauan melalui sebuah poster dengan latar belakang Tugu Jogja untuk tidak membagikan foto atau video korban.
Baca Juga: 4 Artis Muda yang Gaet Pengusaha Jadi Pacar, Salah Satunya Maudy Ayunda
Kronologi Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut
Berdasarkan penjelasan Kepala Basarnas DI Yogyakarta Lalu Wahyu Effendi, saat kejadian, cuacanya berawan, tidak ada hujan.
"Pada saat kejadian, situasi cuaca di lokasi itu berawan. Tidak ada tanda-tanda hujan," ujar Wahyu kepada Suarajogja.id, Jumat (21/2/2020).
Kegiatan penyisiran sungai tersebut dimulai pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba, kata Wahyu, Sungai Sempor meluap. Siswa pun terbawa arus.
"Pukul 15.00 mulai kegiatan, tiba-tiba arus sungai meluap sehingga siswa terbawa arus. Rencana kegiatan melakukan penyisiran sungai," kata Wahyu Effendi.
Lanjut Wahyu Effendi, hujan baru turun setelah siswa tersebut hanyut. "Pada saat kejadian, tidak hujan. Setelah kejadian, baru terjadi hujan," jelas Wahyu Effendi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Area Pencarian Korban SMP 1 Turi hingga 27 Kilometer dari Lokasi Kejadian
-
Relawan Laka Sungai Sempor SMP 1 Turi Layani Logistik hingga Healing
-
2 Siswi SMP 1 Turi yang Dirawat di Puskesmas 1 Turi Diperkenankan Pulang
-
TRC BPBD DIY Minta Info Korban ke-8 SMP 1 Turi Dilaporkan ke Posko
-
Tragedi SMPN 1 Turi, Polisi Mulai Periksa Pihak yang Bertanggung Jawab
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY