SuaraJogja.id - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sekjen Kemdikbu) RI Ainun Na'im datang dalam kegiatan pembekalan bagi para kepala sekolah se-Kabupaten Sleman di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman, Sabtu (22/2/2020).
Dalam kunjungan sebagai bentuk respons atas bencana laka susur sungai Sempor yang dialami siswa/i SMP N 1 Turi itu, ia menyampaikan bela sungkawa sekaligus mengajak seluruh kepala sekolah untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan anak didik dalam setiap kegiatan.
"Tidak hanya Sleman, tetapi Indonesia. Kita hidup di daerah rawan dengan fenomena alam. Air deras di aliran sungai, angin, dan Gunung Merapi harus diwaspadai, termasuk mewaspadai pohon tinggi yang dikelola agar tidak akan membahayakan siswa," kata dia, dalam forum tersebut.
Ia menegaskan, pengawasan harus lebih ditingkatkan, utamanya lagi bagi siswa jenjang PAUD. Pasalnya, anak-anak bisa ke sana kemari dan hilang dari penglihatan pengawas.
Menurut dia, ada pelajaran penting yang ditemukan oleh pihak Kemdikbud dengan adanya kejadian ini, yaitu, mereka berencana menyusun semacam kebijakan khusus yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, khususnya kepsek dan guru tentang keselamatan bagi siswa.
"Dan juga waspada terhadap fenomena dan peristiwa alam, sehingga bisa mengenal dan menyesuaikan, jika ada kegiatan. Jadi keselamatan siswa terjamin," tuturnya.
Ia menambahkan, pelajaran itu juga berlaku bagi semua sekolah di seluruh Indonesia. Di sekolah juga harus ada tanda-tanda pentingnya keselamatan.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Tragedi Siswa SMPN 1 Turi Hanyut Jadi Sorotan Media Asing
Berita Terkait
-
Tragedi Siswa SMPN 1 Turi Hanyut Jadi Sorotan Media Asing
-
Dipastikan Keluarga, Ini Identitas Korban Meninggal ke-8 Siswa SMPN 1 Turi
-
Jika Terbukti Melanggar Hukum, Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Diproses
-
Tanggapi Petaka Susur Sungai SMPN 1 Turi, Kemendikbud: Jangan Suudzon
-
Satu Korban Meninggal SMPN 1 Turi Ditemukan di Dasar Dam Lengkong
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo