SuaraJogja.id - Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar memastikan akan memproses hukum pembina pramuka maupun pihak sekolah bila terbukti ada pelanggaran hingga menyebabkan sejumlah siswa SMPN 1 Turi, Sleman hilang dan meninggal dalam kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020) sore.
“Kalau nanti memang dinilai itu perbuatan melawan hukum, kita proses pidananya,” ungkap Kapolda di Posko SAR Gabungan, Donokerto, Turi, Sleman, Sabtu (22/2/2020) siang.
Pemeriksaan dilakukan karena hingga berita ini diturunkan, sembilan dari 249 siswa SMPN 1 Turi dinyatakan meninggal dalam susur sungai tersebut. Kejadian tersebut dimungkinkan terjadi karena kelalaian dari pembina pramuka.
Dalam kegiatan kali ini, dilaporkan enam pembina pramuka ikut mendampingi susur sungai. Apalagi dari informasi yang didapat Kapolda, para siswa tidak dibekali tali. Mereka hanya membawa tongkat pramuka dalam kegiatan tersebut.
Berdasarkan informasi dari sekolah, Kegiatan Kepramukaan masuk kurikulum di SMPN 1 Turi. Kegiatan pramuka dilaksanakan setiap Jumat siang sekitar pukul 13.30-16.00.
“Jadi setiap Jumat memang ada kegiatan pramuka. Kebetulan kali ini ada kegiatan susur sungai. Itu saja,” ungkapnya.
Sebelum menentukan langkah hukum, lanjut Kapolda, pihak kepolisian hingga saat ini masih fokus pada tindakan penyelamatan dan kemanusiaan.
“Sementara kita masih fokus penyelamatan dulu deh,” imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Tanggapi Petaka Susur Sungai SMPN 1 Turi, Kemendikbud: Jangan Suudzon
Berita Terkait
-
Tanggapi Petaka Susur Sungai SMPN 1 Turi, Kemendikbud: Jangan Suudzon
-
Satu Korban Meninggal SMPN 1 Turi Ditemukan di Dasar Dam Lengkong
-
2 Korban Tewas SMPN 1 Turi yang Hanyut di Sungai Ditemukan
-
Bupati Sleman: Kegiatan Luar Sekolah Bersifat Outbound Dihentikan!
-
Tragedi Siswa SMPN 1 Turi, Tagar #PrayForSMPN1TuriSleman Trending
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok