SuaraJogja.id - Setiap aktivitas yang dilakukan di alam, termasuk susur sungai, memiliki risiko yang besar. Sebelum melakukan susur sungai, setidaknya ada dua langkah penting yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) Dian Wibowo Utomo menyebutkan, assesment dan penghitungan rasio menjadi dua hal penting yang perlu dilakukan sebelum susur sungai.
"Nah yang paling sederhana untuk dipertimbangkan, temen-temen sebelum melakukan kegiatan itu harus di-assest," kata Dian saat dihubungi SuaraJogja.id melalui sambungan telepon, Sabtu (22/2/2020).
Langkah assesment meliputi pengecekan pada beberapa hal, seperti kondisi alam dan cuaca selama beberapa hari terakhir. Dian menyebutkan, informasi tersebut bisa didapatkan melalui laporan BMKG maupun situs-situs yang menyajikan ramalan cuaca.
Baca Juga: Semua Korban Meninggal Susur Sungai Sempor Pakai Rok Panjang
Selain itu, kondisi lingkungan sekitar, seperti jalur yang akan dilalui, risiko yang mungkin terjadi, dan kendala-kendala yang mungkin dilalui juga perlu diperhatikan. Proses pemetaan di awal sangat penting untuk dapat mempertimbangkan risiko yang dapat terjadi, termasuk menghitung kompetensi peserta. Penyelenggara pun perlu memperhitungkan kemampuan dan karakteristik peserta, sehingga dapat menyesuaikan lokasi kegiatan yang tepat.
"Kalau berbicara prosedur keamanan standar, itu ada tiga hal, yakni primer, sekunder, dan tersier," imbuh Dian, menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Langkah primer meliputi kegiatan proaktif atau pencegahan, yang terdiri dari pembekalan, memelajari prosedur keselamatan, hingga finansial. Sementara, langkah tersier meliputi apa yang harus dilakukan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Baik peserta maupun pembina, kata Dian, setidaknya harus mengerti jika seandainya mulai dirasakan tanda-tanda terjadinya banjir.
Lalu, langkah tersier terdiri dari hal yang harus dilakukan selepas terjadi bencana, seperti, melakukan laporan kepada rumah sakit dan asuransi, menyampaikan kabar kepada orang tua, dan menghubungi pihak kepolisian maupun pihak terkait lainnya.
"Untuk sungai, assesment harus dilakukan jauh-jauh hari," ujar Dian.
Baca Juga: Posko Tim DVI Korban Susur Sungai Sempor Dipindah ke RS Bhayangkara
Bahkan menurutnya, assesment juga perlu dilakukan satu jam sebelum kegiatan dilaksanakan.
Guru maupun pihak penyelenggara juga harus mengetahui kondisi jalur yang akan digunakan. Antara hulu dan hilir harus terkoneksi untuk memberikan kondisi terkini diposisi masing-masing.
Dian menyebutkan, alat pelindung diri pun harus dikenakan oleh masing-masing peserta. Minimal yang harus digunakan adalah pelampung dan helm.
Selain assessment, perhitungan rasio juga penting untuk melakukan aktivitas di alam. Idealnya, peserta anak-anak rasio peserta dengan pendampingnya adalah 1:5. Hal tersebut penting, agar perhatian didapatkan oleh seluruh peserta. Sementara untuk peserta yang sudah beranjak dewasa, rasionya adalah 1:10. Peserta dinilai sudah dapat menyelamatkan diri sendiri.
Kegiatan susur sungai membutuhkan fokus yang baik. Selain pendamping untuk peserta, juga diperlukan panitia untuk mengawasi kondisi peralatan dan jalur yang akan dilalui. Tujuan melakukan kegiatan susur sungai sendiri juga harus jelas, sehingga dapat diperhitungkan, apakah perlu peserta masuk ke dalam sungai, atau cukup di tepian saja.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!