Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Rifan Aditya
Minggu, 23 Februari 2020 | 06:35 WIB
Personel SAR Gabungan mencari korban susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi, Sabtu (22/2/2020). - (ist)

SuaraJogja.id - Tragedi siswa SMP 1 Turi yang hanyut di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta mengejutkan masyarakat. Polisi telah menetapkan tersangka atas peristiwa yang menelan sejumlah korban jiwa tersebut.

Sementara itu, media asing ikut melaporkan tragedi siswa SMP 1 Turi yang hanyut di Sungai Sempor.

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com pada Sabtu (22/2/2020).

1. Pembina Pramuka SMP 1 Turi Ditetapkan Tersangka, Profesinya Guru Olahraga

Baca Juga: Menaker Ajak Pekerja Beri Kontribusi Pemikiran Konstruktif Atasi Masalah

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto memberi keterangan pascainsiden susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi di Pos DVI di Puskesmas I Turi, Sleman, Sabtu (22/2/2020) sore. - (Suara.com/Julianto)

Polda DIY telah memeriksa 13 orang yang dianggap mengetahui tragedi susur sungai SMP 1 Turi di Sungai Sempor, Sleman. Dari pemeriksaan tersebut, polisi telah menetapkan satu orang pembina pramuka sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, 13 orang yang diperiksa tersebut masing-masing 7 orang pembina Pramuka, 3 orang warga, dan 3 orang dari Pramuka Kwarcab Sleman. Sementara, dari para siswa belum ada pemeriksaan karena masih mengalami trauma.

Baca selengkapnya

2. Tragedi Siswa SMPN 1 Turi Hanyut Jadi Sorotan Media Asing

Sejumlah siswa SMPN 1 Turi hanyut saat kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor, di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2/2020). - (ist)

Berita tentang siswa SMPN 1 Turi hanyut menjadi sorotan media asing. Salah satu media asing yang memberitakan peristiwa siswa SMPN 1 Turi hanyut ini adalah The New York Times.

Baca Juga: Persija Vs Geylang, Farias Bakal Turunkan Formasi Terbaik Macan Kemayoran

Dalam berita berjudul 'At Least Six Indonesia Students Killed When Swept Away by River Tides', The New York Times menyebutkan setidaknya enam pelajar di Yogyakarta meninggal dunia, sementara lima pelajar lainnya hilang setelah air sungai meluap tiba-tiba kala kegiatan pramuka susur sungai.

Load More