Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 24 Februari 2020 | 12:05 WIB
Jenazah nelayan darat di Pantai Grigak ditemukan, Senin (24/2/2020). - (Twitter/@SARSATLINMAS)

SuaraJogja.id - Seorang nelayan darat asal Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul ditemukan meninggal setelah sempat hilang kala menarik jaring di Pantai Grigak, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Jenazah Supardiyono (33) ditemukan pada Minggu Senin (24/2/2020) pagi.

Mulanya, Supardiyono dan rekan nelayan yang juga tetangganya, Sunyoto (35), memasang jaring krendet di bawah tebing Pantai Grigak. Lalu pada Senin (24/2/2020) sekira pukul 03.00 WIB, keduanya menarik jaring yang sudah dipasang di titik yang berbeda.

Setelah selesai menarik jaring, Sunyoto hendak menghampiri korban, tetapi ternyata sudah tidak ada di lokasi. Korban diduga tenggelam karena terpeleset lalu jatuh terhantam ombak.

Berdasarkan rilis SAR Satlinmas Wilayah II Baron, Koordinator SAR Satlinmas Pantai Baron Marjono langsung memerintahkan sejumlah personel untuk melakukan pencarian. Pada Minggu pukul 04.30 WIB, penyisiran mulai dilakukan, tetapi korban tak kunjung ditemukan hingga pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Belum Genap 2 Bulan, Bayi Kembar Syahnaz Sadiqah Jatuh Sakit

Korban baru ditemukan pada Senin (24/2/2020) pukul 09.30 WIB oleh ABK kapal nelayan yang sedang melintas untuk menarik jaring. ABK melihat ada benda terapung, yang kemudian didekati dan ternyata jenazah korban.

Salah satu ABK lalu menghubungi petugas SAR. Jenazah pun dievakuasi ke kapal, kemudian dimandikan di pos SAR Baron dan diserahkan pada keluarga.

Menurut keterangan SAR Satlinmas Wilayah II Baron, jenazah korban saat dievakuasi masih berada di posisi dirinya diduga tercebur.

Load More