Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 27 Februari 2020 | 13:15 WIB
Masjid Al Haram, Makkah, Arab Saudi, salah satu masjid terindah dunia. (Shutterstock)

Namun demikian, ketika kepulangan di bandara sudah ada tindakan preventif, misalnya penggunaan masker, penyemprotan disinfektan dan lainnya.

Ketika ditanyai perihal dugaan kerugian, ia menuturkan, jadwal keberangkatan terdekat jamaah yaitu pada 9 Maret 2020.

"Kalau tiket internasional saja sekitar Rp12 juta, dikalikan 45 orang yang harus berangkat. Kalau memang ini harus ditunda, hampir setengah miliar sendiri (Rp500 juta) untuk satu tanggal keberangkatan. Padahal kami punya 3 tanggal. Yaitu 9, 12  23 Maret. Itu tiket airlines saja, belum hotel," ucapnya.

Ia berharap, persoalan penutupan kedatangan jamaah ini sudah klir sebelum 9 Maret 2020.

Baca Juga: Akses ke Tanah Suci Ditutup, 1.132 Jamaah Sleman Terancam Gagal Berhaji

"Pagi ini sudah ada yang dadah-dadah, foto-foto tapi boarding pass tidak dikeluarkan dari airlines," ucapnya.

Biro lainnya yakni dari Alfa Tour enggan memberikan keterangan lebih jauh perihal situasi tersebut. Dan hanya menyapaikan tanggapan singkat.

"Sampai saat ini, 27/02/20 jam 12.25 saya belum mendapat info valid terkait info pemulangan jamaah," kata pemilik Alfa Tour, Kahfi.

Terpisah, dari rilis yang diterima SuaraJogja.id, maskapai Silk Air melakukan kebijakan cancel sementara penerbangan ke Arab Saudi sebagai respon adanya penutupan akses ke negara tersebut.

"Kami beritahukan bahwa Arab Saudi untuk sementara melarang warga negara asing masuk ke Arab Saudi Mulai hari ini.
Karena hal tersebut maka kami cancel sementara flight ke Arab Saudi sampai ada kepastian kapan Arab Saudi akan dibuka kembali. Untuk ticket yg sudah terissued akan kami tunggu sampai 1 hari sebelum keberangkatan. Apabila Arab Saudi masih suspend entry maka ticket akan Kami refund. Demikian pemberitahuan dari Kami. Mohon maaf untuk ketidaknyananan ini. Terimakasih," isi rilis tersebut.

Baca Juga: Resmi, PSS Sleman Rekrut Misbakus Solikin

Kontributor : Uli Febriarni

Load More