Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 28 Februari 2020 | 15:20 WIB
[Ilustrasi] Kondisi rumah Dulmanan yang rusak akibat talut ambrol di Dusun Keji, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Sabtu (15/2/2020). - (Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara)

Selain itu, keberadaan desa tangguh bencana (Destana), yang diatur untuk menganggarkan dana penanggulangan bencana, dirasa bisa membantu penanganan bencana. Saat ini, sudah ada 43 desa di Kulon Progo yang dideklarasikan menjadi Destana.

Ariadi pun mengimbau seluruh warga untuk waspada menghadapi puncak musim hujan ini. Tak hanya yang rawan longsor, wilayah rawan banjir, seperti pinggiran Sungai Serang, juga patut diwaspadai.

"Semuanya saya harap tingkatkan kewaspadaan," tutur Ariadi.

Baca Juga: Tambang Emas hingga Budidaya Ikan Arwana Milik Heru Hidayat Disita Kejagung

Load More