SuaraJogja.id - Pengadilan Negeri (PN) Kelas II Wonosari meluncurkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk melayani penyandang disabilitas saat menjalani peradilan di masing-masing PN. Sikap ini kondisi masih banyaknya kaum difabel yang tak mendapat hak dan kenyamanan selama proses peradilan.
Peluncuran tersebut dibarengi dengan kunjungan serta diskusi bersama Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Allaster Cox. Selain itu, acara juga dihadiri Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (Sigab) Pusat Studi HAM Universitas Islam Indonesia (Pusham UII).
"Kami berusaha agar seluruh masyarakat mendapat pelayanan yang sesuai, termasuk penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum. Maka dari itu SOP yang telah kami buat ini sebagai percontohan dan sudah kami berikan kepada Mahkamah Agung (MA) untuk dibuat dan menetapkan kebijakan peradilan bagi disabilitas," kata Kepala PN Kelas II Wonosari Eman Sulaeman saat ditemui dalam acara diskusi di PN Wonosari, Jumat (28/2/20202).
Pihaknya menjelaskan, rancangan yang sudah dimulai sejak 2014 silam saat masa kepemimpinan Kepala PN Wonosari Bukhari Tampubolon itu selesai pada 14 Februari lalu. Dalam SOP sendiri, terdapat sejumlah cara dan langkah-langkah dalam melayani disabilitas yang terlibat hukum.
"SOP sudah kami godok sejak 2014 silam dan terus kami kembangkan. Jadi, di dalamnya terdapat manajemen persidangan, teknis persidangan, bagaimana ketika yang didakwa adalah orang tunanetra atau tunarungu," jelasnya.
Tak hanya teknis dan manajemen saat proses peradilan berlangsung, dalam SOP itu disebutkan juga bahwa sejumlah sarana dan prasarana harus lengkap.
"PN Wonosari sudah berbenah dan melengkapi fasilitas yang diperlukan difabel, seperti penyediaan guiding block difabel, leaflet braille, tempat parkir khusus, dan toilet khusus difabel. Di samping itu, juga beberapa desain lantai kami buat miring untuk memudahkan pengguna kursi roda," katanya.
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia Allaster Cox mengapresiasi langkah PN Wonosari untuk memperhatikan penyandang disabilitas.
"Pemerintah Australia mengapresiasi kolaborasi PN Wonosari dengan pihak yang berupaya menjamin keadilan bagi disabilitas dalam tahapan proses hukum. Lewat program penguatan institusi peradilan dan keamanan di Indonesia (AIPJ2), kami juga ikut berkomitmen mewujudkan inklusivitas dan pemenuhan hak difabel. Langkah ini sudah benar dan dari PN Wonosari bisa menjadi percontohan PN lain dalam penerapan layanan serta pengadilan inklusif di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Gara-gara Corona, Disneyland Tokyo Resmi Ditutup Sementara Mulai Besok
PN Wonosari, yang terletak di Jalan Taman Bakti, Wonosari, Gunungkidul ini, terlihat sudah memasang guiding block dari trotoar hingga masuk ke dalam loket administrasi. Sejumlah petugas juga mengarahkan beberapa pengunjung, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus. Selain itu, tersedia pula leaflet braille, yang ditujukan bagi orang tunanetra untuk mengetahui informasi yang ada di PN Wonosari.
Berita Terkait
-
Bank BJB Bantu Wujudkan Harapan Para Difabel di Jawa Barat
-
Viral di Media Sosial, Polisi Telusuri Pelaku Rasial Terhadap Pria Difabel
-
Guiding Block Jalan Suroto Hilang Lagi, Pelaku Usaha Diminta Ikut Menjaga
-
Sudah Kedua Kalinya, Ratusan Guiding Block di Trotoar Suroto Hilang Dicuri
-
Mau Pindahkan Siswi Korban Bully ke SLB, Perdik Kecewa Pola Pikir Ganjar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik