"Ini baru pertama kali terjadi di sungai Belik. Selama saya memancing keadaan sungai aman. Ikan-ikan yang berkembang biak di sini juga tidak ada yang mati. Namun di Dusun Grojogan, ada beberapa ikan mati," katanya.
Kepala Pedukuhan Grojogan Sunardi pun membenarkan bahwa beberapa ikan liar yang hidup di Sungai Belik mati. Ia juga tak bisa memastikan penyebab kematian ikan yang ada di kali tersebut.
"Ada beberapa ikan liar yang mati. Namun, apakah penyebabnya busa tersebut, kami tidak bisa memastikan. Warga di Dusun Grojogan tidak ada yang memanfaatkan aliran sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, kejadian ini sudah ditangani pihak lurah, camat [Banguntapan], TNI-Polri," jelas dia.
Diwawancarai terpisah, Camat Banguntapan Fauzan Mu'arifin menjelaskan sudah melakukan pengecekan bersama TNI-Polri terkait dugaan pencemaran tersebut.
Baca Juga: Jamaah Umrah Gagal Berangkat karena Corona Tak Bisa Refund Tiket
"Kemarin malam kami sudah menyusur sungai [Belik] untuk menemukan titik penyebabnya. Lokasinya berada dekat dengan pabrik Jamu Jago. Saat ini pihak terkait tengah melakukan pemeriksaan ke pabrik tersebut. Kami juga menemukan busa tersebut diduga dari bahan pembuat sabun karena menimbulkan busa yang sangat banyak," jelas Fauzan.
Hingga pukul 10.00 WIB, sejumlah busa yang diduga dari bahan pembuat sabun ini telah berangsur hilang. Keadaan sungai sudah kembali normal dan beberapa warga terlihat memancing di dekat Bendungan Pandes, Sungai Belik.
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony